Kenapa Murai Batu Tidak/Belum Mau Bunyi

damai-9.com - Berbeda antara burung yang pernah bunyi gacor yang tiba-tiba berhenti bunyi alias mandek dengan burung yang memang belum mau bunyi yang biasanya lebih cenderung ke burung kondisi masih bahan.

Pengalaman pribadi sejak beli burung dengan kondisi memang masih bahan, namun demikian sudah selayaknya seharusnya sudah mau mulai bunyi karena sekalipun beli dari kondisi burung bahan tetapi selama perawatan sejak belum ngevoer hingga mau makan voer trus ditambah lagi dengan ketika baru beli dan dalam proses ngevoer dan penjinakan alias masih gerabak, alhamdulillah juga sudah sangat jinak, jangkrik di tangan disamperin dengan santai, tidak terlalu terburu-buru terbang lagi, artinya sudah wajarlah kalo seharusnya sudah mau bunyi, namun demikian kenapa masih belum mau bunyi juga ?

Sesuai dengan pengalaman sendiri, ada beberapa hal yang harus kita cermati bersama, kenapa burung bahan yang sudah negvoer, jinak dan sudah anteng belum mau bunyi, diantaranya adalah :

Boleh dibaca juga : 

HANYA ! butuh 10 hari Murai Batu Langsung Gacor

1. Hindarkan dari hewan predator terutama kucing, karena pengalaman saya setelah saya gantung di catelan yang jauh dari jangkauan kucing burung mau bunyi.

2. Coba berikan EF agak lebih, jika sebelum mau makan voer jangkrik hanya diberi 4-5 ekor karena memang terapi untuk burng agar mau makan voer, maka kali ini berikan jangkrik dengan porsi lebih, sebagai contoh berikan 7-8 ekor pada pagi hari dan 7 ekor pada sore hari, kemudian berikan juga kroto setengah sendok makan pada pagi hari dengan jangka waktu pemberian cukup 3 kali dalam seminggu, sebagai contoh berikan pada hari Senin pagi, Rabu pagi dan Jum’at pagi.

3. Dikarenakan di rumah ada beberapa tanaman dalam pot yang kondisi tanahnya basah, saya coba aduk2 tanah untuk mencari cacing dan setelah dapat saya coba berikan ke burung murai cukup 2 ekor, seminggu 2 kali saja.

4. Jika belum mau mandi di keramba, mandikan burung dengan seprotan halus pada pagi hari agar burung merasakan segar dan tentunya lanjutkan dengan penjemuran sesuai kebutuhan tidak harus sampai siang banget.

5. Dan yang terakhir, pada malam hari burung dikerodong dan perdengarkan suara burung lain yang kita miliki yang berfungsi sebagai masteren

Demikian sekedar share pengalaman  dan semoga bermanfaat. Salam damai-9  

ARTIKEL LAIN TENTANG MURAI BATU:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar