CARA MERAWAT KOLIBRI NINJA (KONIN) AGAR RAJIN BUNYI, SEHAT DAN CEPAT GACOR

damai-9. Di pertengahan tahun 2015 burung ini sangat terkenal dan ramai para kicau mania yang merawat burung kecil ini. Setelah agak redup sekian lama dengan alasan beberapa kawan karena susah perawatannya. Saat ini sepertinya akan mulai ramai kembali burung yang terkenal dengan makan sambil terbang ini.  

Dan berikut Cara Merawat Kolibri Ninja (Konin) agar Rajin Bunyi, Sehat dan Cepat Gacor adalah sebagai berikut:

  1. Pada pagi hari setelah subuh, keluarkan burung dengan tujuan diembunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya.
  2. Setelah itu, sekitar pukul 7 mandikan burung Kolibri  dengan semprot/sprey atau bisa juga dengan cepuk mandi. Selesai mandi gantung di teras dan diangin-anginkan selama + 15 menit
  3. Setelah diangin-anginkan, jemur kira-kira 1-2 jam, selesai dijemur angkat kembali Kolibri  dan taruh ditempat yang teduh atau teras, berikan makanan berupa kroto, dan sediakan air gula dengan takaran 50 banding 50 pada cepuk ukuran kecil sebagai pengganti madu, karena kondisi madu biasanya kental dan kurang disukai burung, berdasarkan pengalaman pribadi saya waktu punya kolibri, burung lebih memilih air gula namun jangan lupa tetap sdiakan air putihnya.
  4. Dan selanjutnya burung dimaster dengan suara burung lain sesuai selera.

Makanan Untuk Kolibri Ninja

Faktor utama yang sangat penting dalam perawatan Konin adalah terkait makanan. Kolibri Ninja sekalipun sering kita lihat habitatnya lebih banyak di pepohonan namun sekalipun demikian bukan termasuk burung pemakan buah-buahan dan hanya memakan sari bunga/sari madu (nektar) pada bunga yang berada di pepohonan yang ada dan juga serangga berukuran kecil.

Banyak para pakar mengatakan tidaklah mudah merawat Kolibri Ninja dan sejenisnya dengan alasan diatas, namun dengan cara memberikan dan menggantikan serangga ukuran kecil dengan ulat kandang / ulat kandang ataupun dengan kroto disertai dengan nectar yang bisa kita buat sendiri.

Ada cara dan usulan dari kawan yang berhasil merawat hingga menjadi burung yang memiliki prestasi yaitu dengan cara pergantian pemberian makanan yang harus di selang seling kata beliau yang sering disapa dengan Om Agus. Menurut Om Agus, proses pergantian pemberian makanan untuk Konin adalah, 2 hari nextar, 2 hari lagi madu, 2 hari susu, 2 hari air gula dan diselingi kroto, karena menurut beliau jika hanya diberikan diberikan air gula saja burung akan terlihat lemes dan kurang bertenaga, itulah alasan mengapa harus diberikan makanan berupa cairan ini secara bergantian.   

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9

BACA SELENGKAPNYA ...

VIDEO PLECI DAKUN MURIA, ASYIK DINIKMATI

damai-9.  Berawal dari baca-baca FB di sebuah komunitas burung Pleci sekitar wilayah Jakarta san sekitarnya.

Terasa nikmat ketika mencoba mendengar dan melihat salah satu postingan berupa video sebagaimana yang kami attached di bawah ini. Keberhasilan dalam merawat Pleci hingga seperti yang tampak pada video bukanlah hal yang tiba-tiba datang begitu saja, tetapi diperlukan kesabaran dalam perawatan dengan settingan yang tepat untuk menghasilkan burung bisa rajin berkicau, gacor dan ngalas ngerol serta bukpar (buka paruh) khususnya untuk burung pleci. Istilah-istilah tersebut bagi pleci mania tentunya bukanlah hal asing.

Sebagian pleci mania menyatakan dirinya di dalam komunitas sesama pleci bahwa hobi Pleci adalah hobi yang bisa dibilang mahal “kata salah seorang Pleci Mania (Pleman) senior wilayah Cipete Jakarta Selatan.

Bisa dikatakan demikian karena, sekalipun harga pleci tergolong murah jika dibandingkan dengan harga burung mahal lainnya seperti Kacer, Cucak Ijo, Jalak Suren, Jenis-jenis Anis, dan lain sebagainya apalagi jika dibandingkan dengan harga Murai batu tentulah tidak berimbang dan lebih mahal itu semuanya, namun demikian bukan berarti perawatan pleci lebih murah dari perawatan burung-burung tersebut. Bagi Pleman sejati, perawatan Pleci justru lebih mahal dari itu semua, namun demikian bukan masalah mahal atau tidak mahalnya perawatan burung yang kita miliki namun pada dasarnya kita sesama penggemar burung haruslah sama-sama sepakat bahwa kita sama-sama satu hobi yaitu kicau mania, terlepas burung rawatannya apapun jangan sampai menyebabkan saling menyombongkan diri atas apa yang kita miliki. Ayo kita sama-sama galakkan komunitas kicau mania dengan lebih mengedepankan kebersamaan.

Sebagai bahan referensi, berikut video Pleci yang cukup asyik untuk dinikmati:



Salam damai-9.com
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MERAWAT CIPOH/CIPOW/SIRTU DEWASA YANG BELI DARI OBYOKAN ATAU PASAR BURUNG

damai-9. Dapet contekan dari Grup FB yang membahas tentang perawatan burung Cipoh dewasa ombyokan yang baru beli dari pasar burung atau ombyokan lainnya. Sekedar buat referensi saja, mengingat burung Cipoh, burung yang secara fisik mirip dengan burung pleci ini yaitu warna buru yang didominasi oleh warna kuning, akhir-akhir ini mulai semakin banyak penggemarnya dan harganya pun jika sudah jinak, gacor, dan cetrekan maka harganya bisa mencapai di atas Rp 500 ribu rupiah, apalagi jika sudah memiliki “bungkus kacang” kata orang (Sertifikat), tentunya akan lebih mahal lagi.

Banyak sekali para cipow mania yg kesulitan dlm merawat cipow dewasa hasil tangkapan liar (dapat mikat), terkadang tidak berhasil selama perawatan dan akhirnya lewat…. Ada yg berhasil satu minggu ada juga yg berhasil sampai 2 minggu, pd awalnya kelihatan sehat tapi akihirnya lolos juga. Memang agak sulit sekali memelihara cipow dewasa hasil tangkapan (mikat) mungkin karena Cipow yang ditangkap sudah terlanjur tua dan terbiasa hidup dialam liar jadi sulit utk beradaptasinya.

Berikut sy jelaskan secara singkatnya saja : Banyak cara untuk mengajari cipoh kita agar dapat makan fur dan bisa bertahan hidup, masing masing orang pasti punya cara metode yang berbeda beda, Dengan ini saya tuliskan garis besarnya:

1.  Setelah kita beli dari obyokan dan kita bawa kerumah masukan burung kedlm sangkar dan simpan sangkar ditempat yg sepi dari lalu lalang manusia.

2.  Berikan UH sebanyak2nya,jangkrik dan kroto segar ke cepuk yg berbeda serta berikan air bersih dicepuk yang aga besar sekalian buat mandi si burung.

3.  Jangan dulu dimandikan setelah kita dpt beli dari obyokan selama 3 hari. Klu sudah kelihatan sehat dan sudah kelihatan makan kroto dan UH baru boleh dimandikan dengan kondisi cuaca yg cerah.

4.  Kerodong saja siburung selama satu minggu.. Karna pd masa2 spti itu siburung dlm keadaan stress baiknya diisolasikan dari jenis burung lainnya dan jangan diperlihatkan juga dgn jenis burung lainnya.. Usahakan sendiri dan tidak mendengar suara burung yg lain.

5.  Setelah isolasi satu minggu lihat keadaan siburung klu cipohnya sudah gesit dan lincah dan doyan makan UH,jangkrik atau kroto baru ajari proses memakan fur. Cara mengajari cipoh makan fur: Berikan UH yg sudah dipotong2 atau kroto segar lalu dicampur fur ditaburkan/diaduk aja fur dgn fotongan UH atau dgn kroto(lakukan penambahan fur secara bertahap), sebelum mengajari makan fur sebaiknya mengajari makan kroto,UH dan jangkrik terlebih dahulu, tujuannya agar tubuhnya sehat & kuat terlebih dulu. NB: Fur yang diberikan adalah fur yang butirannya lembut seperti pasir, tidak dibenarkan memberikan fur yang sangat lembut seperti berbentuk bedak (pupur) atau seperti susu bubuk/serbuk, karena untuk menjaga agar burung tidak tersedak.



BACA SELENGKAPNYA ...

HATI-HATI SAAT BELI TLEDEKAN DI PASAR BURUNG, BISA JADI WARNA HITAM DI ATAS PARUH ADALAH WARNA SPIDOL

damai-9. Burung seukuran besar burung gereja ini dengan ciri khas warna bulu di bagian atas kepala, sayap hingga ekor berwarna biru gelap dan coklat kemerah-merahan di bagian bawah yang hampir mirip dengan murai batu hingga orang sering menyebut dengan sebutan murai batu mini adalah Burung Tledekan, dan untuk jenis tledekan yang berwarna sebagaimana yang dijelaskan ada kalanya Tledekan gunung dan ada juga Tledekan bakau. Di beberapa daerah kicaumania banyak yang menyebut dengan istilah Sulingan, dan oleh penggemar burung di kampung halaman saya di Pekalongan sekitaran kaki gunung menuju arah Dieng mereka sebut dengan Tledekan Kopen (Tledekan kopi) karena memang sering burung ini ditemukan di sekitaran perkebunan kopi, khususnya untuk tledekan gunung.

Ok, pembahasan di sini sebenarnya bukan masalah bagaimana cara merawat burung tledekan gunung atau tledekan bakau agar cepat bunyi, gacor dan lain sebagaianya namun lebih cenderung pada pengalaman membeli burung tledekan di pasar burung.

Sebuah pengalaman pribadi, sekitar 5 atau 6 bulanan yang lalu sempat pergi ke pasar burung. Sebenarnya pada awalnya ingin membeli Cipow / Cipoh / Sirtu namun karena stock burung cipow di pasar burung tersebut sepertinya kondisinya kurang menggairahkan makanya lebih baik cari burung lain saja.

Tiba di salah satu stand burung diantara deretan penjual burung di pasar tersebut, tampak burung tledekan yang terlihat seger, sehat, lincah dan sepertinya saya sanggup untuk merawat hingga burung mau makan voer. Setuju ! akhirnya diambilkan oleh pedagang, saya cek sebentar kondisi burung, karena saya tidak curiga dengan kondisi fisik dengan kepala terutama di atas paruh yang tidak ada warna putih, okelah anggap saja tledekan bakau dan prediksi saya jenis kelamin jantan dan sepakat harga deal dan burung saya bawa pulang.    

Singkat cerita, proses burung hingga ngevoer sekitar 1 bulan, karena memang saya tidak terlalu buru-buru karena memang ingin dirawat sendiri. Setelah umur sekita 4 / 5 bulan karena burung sering mandi malam, memang sengaja saya sediakan cepuk ukuran lumayan besar agar mandi sendiri, eeeehhh… lama kelamaan ternyata diatas paruh semakin jelas terlihan warna putihnya, dan ternayata tledekan yang saya beli adalah tledekan bakau betina.

Ada sedikit rasa kecewa, tapi biarlah memang ini rejeki saya, semua ada hikmahnya… paling tinggal carikan jantan untuk ditangkarkan. Heheheh… dan tidak nyangka karena lihat sebelumnya pada saat proses ngevoer kondisinya seperti ini:

Atas pengalaman ini, saya ingin berbagai kepada teman-teman yang membaca artikel ini, hendaknya lebih hati-hatilah dalam membeli burung, burung apa saja, jika memang kita belum terlalu fahan dengan burung yang akan kita beli, hendaknya ajaklah teman yang sudah mengerti betul dengan burung yang kita inginkan tersebut.

Demikian semoga bermanfaat
Salam Damai9.



BACA SELENGKAPNYA ...

CIBLEK SAWAH JUGA BAGUS ! Cara Merawat Ciblek Sawah Agar Rajin Bunyi dan Cepat Gacor

damai-9. Cara Merawat Ciblek Sawah Agar Rajin Bunyi dan Cepat Gacor. Burung Ciblek secara spesifik dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yang paling terkenal menurut sebagian kicau mania adalah Ciblek kristal kareena memang dari segi suara yang paling mantab dan paling bening adalah memang keluaran suara dari ciblek yang berwarna bulu dada lebih cenderung putih keabu-abuan ini tidak diragukan lagi.

Selain Ciblek Kristal ada juga beberapa jenis ciblek lain diantaraya; Ciblek Semi yaitu perpaduan antara Ciblek Kuning dan ciblek Kristal, Ciblek Kuning yaitu Ciblek Standard kuning, adal lagi Ciblek Sawah atau Ciblek Pari atau orang sering menyebut dengan sebutan Cici Padi ada ada juga Ciblek Gunung.

Kali ini akan membahas sedikit tentang Ciblek Sawah atau Ciblek Pari (Cici Padi).
Secara penampilang jika sudah rajin bunyi apalagi jika sudah gacor tidak kalah mantabnya jika dibandingkan dengan jenis ciblek lainnya, lebih lagi Cici Padi lebih memeiliki suara bervariasi jika dibandingkan dengan ciblek jenis lainnya, namun memang karena kegemaran dan juga Event Organizer tidak pernah melombakan burung jenis ini, maka di mata para kicau mania juga burung ini tidak terlalu dipertimbangkan untuk dimilikinya. Tetapi bagi kita kicau mania sejati, tidak ada salahnya jika kita rawat untuk tambahan koleksi di rumah kita, demikian juga sebagai masteran burung lain yang kita miliki juga tidak kalah dengan masteran burung lainnya.

Adapun Cara Merawat Cici padi Agar Cepat Bunyi dan Gacor sebenarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan jenis burung Ciblek lainnya, yaitu sebagai berikut:
  • Pertama pemilihan jenis kelamin, dan yang biasanya lebih banyak variasi kicauannya adalah jantan, untuk membedakan jenis kelamin ciblek jantan dan betina silahkan bisa dibaca disini.
  • Mandikan burung pada jam 7/ 8 pagi cukup dengan di semprot dengan spray lalu lakukan penjemuran.
  • Berikan jangkrik kecil 2-3 ekor pagi dan sore, berikan juga ulat hongkong, lebih bagus jika diberikan yang masih berwarna putih / ganti kulit sebanyak 3 ekor pagi dan sore, dan juga berikan kroto cukup 2 - 3 seminggu. Berikan voer lembut dan dicampur dengan susu bubuk. 
  • Sewaktu menggantang burung ini usahakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya seperti Toed/cendet/pentet. 
  • Tempel/dekatkan dengan burung betina/burung muda maksimal 2 x seminggu selama 1 - 2 jam, untuk mengasah mentalnya.


Sebetulnya kunci dari pada perawatan harian burung adalah tergantung dari setelan harian yang kita biasakan dan setelan itulah yang dijadikan sebagai patokan dari perawatan burung setiap harinya jika memang kita rasakan sudah pas sesuai dengan kondisi burung.

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9.com

Atrtikel Terkait Lainnya Tentang Ciblek:  

BACA SELENGKAPNYA ...