Cara Memelihara dan Merawat Ikan Gurameh Agar Tetap Hidup Sampai Besar

damai-9.comBerjumpa kembali kawan-kawan semua di damai-9.com, semoga senantiasa dalam keadaan sehat wal’afiat dan diberikan kelancaran dalam segala urusannya, Aamiin.

Kali ini saya akan mencoba menyampaikan sedikit teknik Bagaimana Cara Merawat dan Membesarkan Bibit Ikan Gurameh Agar Tetap Hidup Sampai Besar.

Dikarenakan gurameh termasuk ikan yang dalam proses pembesarannya membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan Ikan lainnya, seperti Lele, Ikan Nila, Ikan Mas dan juga ikan air tawar lainnya. Proses pembesaran yang saya lakukan sangat simpel yaitu memanfaatkan kolam yang ada di teras rumah lantai atas yang semula dioeruntukkan buat ikan koi namun karena ikan koi membutuhkan air yang harus selalu bersih dan harus menggunakan filter dan juga airator, sehingga sepertinya ikan koi tidak kuat lama karena kesibukan yang saya alami akhirnya saya ganti dengan ikan Nila yang sekaligus bermanfaat untuk dikonsumsi harian, ketika pas ingin ikan tinggal serok... heheh.

Setelah beberapa kali panen ikan nila sekedar buat dimasak sendiri, kini gilirannya mencaoba membesarkan ikan Gurameh yang bibitya beli dari Pasar Ikan Parung, Bogor.  Dan berikut langkah-langkah pembesaran ikan gurameh agar bisa bertahan hidup hingga besar.

1.       Pertama, persiapkan terlebih dulu lahan / tempat baik dalam bentuk terpal ataupun kolam beton namun yang pasti usahakan kondisi kolan sudah siap untuk masukin bibit gurameh atau kondisi air sudah bisa dibilang matur, sehingga siap untuk ditaburi  bibit ikan gurameh.

Saat hunting bibit ikan gurameh di pasar ikan Parung - Bogor : 

2.       Yang kedua, beli dan pilihlah bibit ikan gurameh yang kondisinya sehat, lebih diutamakan beli langsung ke petani ikan, karena biasanay ikan akanterliahat lebih sehat dibandingkan dengan kelau beli dari pasar ikan apalagi jumlah ikan banyak yang ditempatkan pada wadah yang kurang memadahi sehingga bibit ikan gurameh akan cenderung mudah sakit dan terkena penyakit sehingga jika kita masukkan ke kolam pembesaran terkadang tidak akan tahan lama.

3.       Sesampai di ruamh dari beli bibit, ikan terlebnih dulu masukkan dalam kolam sekaligus dengan pembungkusnya untuk adaptasi suhu air agar sama atau sekitar 30 menit, kemudian setelah 30 menit baru dilepas ikatannya dan masukkan ke dalam air kolam.

4.       Terkait makanan, jika masih dalam ukuran kecil, berikan makanan pelet yang berprotein 2-3 kali sehari, pagi dan sore atau bisa pagi, siang dan sore, sampai dengan ukuran ikan sudah lumayan besar, kemudian berikan makan berupa daun sente, karena memang makanan kesukaan gurameh adalah daun sente.

5.       Kontrol dan cek air, jika sudah terlalu keruh dan perlu ganti air maka gantilah dengan ukuran yanhg diganti sekitar 1/3 dan volume kolam.

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9.com


BACA SELENGKAPNYA ...

Tanam Melon di Pot Agar Subur dan Berbuah Besar, Bagaimana Caranya ?

damai-9.com - Bismillah, kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial terkait dengan Bagaimana Cara Menanam Buah Melon di Pot Agar Subur dan Bisa Berbuah dan Besar.

Dikarenakan Blog ini topiknya “Hobi & Si Petani”, tidak ada salahnya ketika saya tulis juga artikel terkait dengan tanaman dan taman yang ada di sekitar rumah.

Masih di sekitar pekarangan rumah, tepatnya di lantai duck paling atas (roof top) walau hanya berukuran sangat kecil, namun daripada terlalu panas, maka saya mencoba tanami tanaman seadanya, diantaranya saya mencoba mananam buah melon. Berawal dari pas ketika beli buah melon dan kemudian sesamopai di rumah langsung dibelah dan terus dimakan, dan ketika sedang makan kok rasanya manis sekali, sehingga biji sengaja saya simpan dan saya semai dan kemudian saya tanam di pot besar dan Alhamdulillah bisa dibilang berhasil.

Sebagaimana video di bawah ini, berikut tata cara bagaimana Caranya Menanam Buah Melon di Pot agar Pohonnya Bisa Subur dan bisa Berbuah dengan Besar.



Sumber dari : https://www.youtube.com/watch?v=83r49A2viJw&t=22s 
BACA SELENGKAPNYA ...

Manfaat Tangkringan Bambu Jepang Buat Pleci

damai-9.com Sepintas tidak terlalu penting, hanya sekedar tangkringan doang, cuman sekedar buat bertengger/nangkring burung aja, toh dari bahan kayu apa saja kayanya tida apa-apa dah dan mungkin bagi sebagian orang tidak jadi masalah sekalipun termasuk kicau mania… heheh, tetapi bagi sebagian penghobi burung pleci [pleci mania (Pleman)] mungkin hal yang dianggap remeh temeh ini justru menjadi pertimbangan sangat penting untuk membuat performa pleci miliknya menjadi lebih fight, menurtnya… 😊

Bermula pada saat baru beli pleci buxto secara online, dan kebetulan di rumah ada kandang ukuran kecil buat pleci yang memang sekitar tahun 2016 an pernah punya pleci dakun jatim yang saat itu lagi lumayan tenar-tenarnya namun belum faham terkait doping dan juga tangkringan yang harus dipakai, pokoknya yang penting pas dan sesuai ukuran burung dan kandang yang dipakai. Pada saat lagi iseng-iseng cari ranting pohon di depan rumah, tiba-tiba ada teman senior yang punya pleci bilangin, “Ngapain pake ranti pphon jambu?, pake pohon bambu jepang, bagus !” trus saya tanya, “Carinya dimana mas yang ada bambu jepang ?” terus seketika ditunjukkan dapur bambu jepang yang kebetulan ternyata ada dan tidak jauh dari rumah. Jadi alhamdulillah dah tidak jauh-jauh nyarinya.

Boleh ko dibaca : 

CARA AKURAT MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN PLECI JANTAN DAN BETINA

Sebenarnya apa sih manfaat pohon bambu jepang buat pleci ?

Ada beberapa pendapat yang menyebutkan, manfaat bambu jepang dapat membuat pleci menjadi lebih betah diam (anteng/nagen) pada saat berkicau (ngoceh) karena kebetulan secara ukuran pas untuk cekeraman ukuran kaki pleci sehingga pleci lebih nyaman menetap pada posisi tangkringan dimana dia ngoceh. Secara texture bambu jepang terlihat lebih halus sebagaimana pohon bambu besar, ada beberapa kicau mania berpendapat, selayknya pentet, jika dia habitatnya di pohon bambu atau orang lebih sering tahu dengan pentet bambu maka sebagian besar burung tersebut bersuara keras, tidak tahu persis alasannya, apa mungkin karena sama2 nangkring di pohon bambu dan di gerundukan pohon bambu biasanya cenderung berisik ketika ada angin dan juga otomatis burung pentet yang bertengger disana pastilah kebrisikan dan ketika dia harus memanggil kawannya haruslah dengan suara keras pula sehingga terbiasa dengan sudara keras sekalipun sudah kita masukkan dalam kandang rawatan, hanya secara logika saja, nah demikian juga pleci ketika tangkringannya terbuat dari pohon bambu jepang akan berperilaku yang sama sebagaimana pentet bambu.

Demikian semoga bermanfaat. Salam damai-9.com

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:


#Downloadsuarapleci #pleci 
BACA SELENGKAPNYA ...

Sekedar Nasi Basi Buat Burung Gereja

damai-9.com -  Berawal dari nasi sisa karena masak lebih banyak dan tidak sempat kemakan karena ada-ada saja penyebabnya, anak yang minta makan keluar lah, anak lainnya pinginnya makan kebab lah, yang lainnya ga pingin makan ini lah… pokoknya ada saja alasan yang mengakibatkan nasi yang sudah dimasak “ibu negara” … 😊😊😊 banyak tidak termakan yang akhirnya dari pada harus dibuang, maka oleh istri dijemur dengan rencana awal untuk dibuat kerupuk gendar. Untuk teman-teman yang sudah berkeluarga mungkin pernah mengalami hal seperti ini …. iya kan 😊

Ketika sore hari, sedang ngecek kondisi teras dan halaman dimana nasi sisa tersebut dijemur sekalian cek, menyapu, mebersihkan dan menyiram tanaman sekaligus ngecek jemuran nasi sisa tadi yang sudah hampir kering ternayata lagi banyak burung gereja dan juga burung lainnya termasuk burung tekukur sedang mengerubungi nasi sisa yang dijemur yang hampir kering tersebut karena kebetulan lokasi jemur roof top lantai 2, seketika burung-burung beterbangan setelah tahu ada orang datang. Namun yang bikin seneng, ternyata indah melihat pemandangan seperti ini, akhirnya nasi sisa yang kita jemur tersebut tidak jadi dibuat gendar namun tatap kita biarkan sebagai santapan makanan burungh liar yang mau mengkonsumsi nasi jemuran tersebut. Lanjut ke hari berikutnya, setiap ada sisa nasi yang tidak termakan, jadinya sengaja dijemur dan kalo sudah menjelang kering bisa untuk makanan burung-burung yang biasa mampir ke tempat jemuran. Di satu sisi mungkin tidaklah terlalu bermanfaat  karena hanya sekedar nasi sisa yang sudah basi sementara di sisi makhluk yang lain sangatlah bermanfaat.

Pada prinsipnya, seberapa kepedulian kita dengan makhluk hidup yang ada di sekitar kita, sebenarnya kalo ingin dijebak sangatlah mudah namun ada sedikit ragu apabila sudah terperangkap, sempat berfikir bagaimana kalau yang terperangkap itu ternyata sedang ngeloloh anakan, sungguh kasih anakan yang menunggu suapan dari indukannya yang tak kunjung datang mengirim makanan untuk si anak, sehingga biarlah dibiarkan liar saja.

Salam damai-9.com

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA :

BACA SELENGKAPNYA ...