SANGER, BURUNG KECIL BERSUARA UNIK - CARA MERAWAT BURUNG SANGER

damai-9. Sebelum kita bahas pada pokok persoalan tentang bagaimana cara merawat burung Sanger agar Cepat Gacor terlebih dahulu kami informasikan bahwa burung berukuran kecil yang secara sekilas hampir mirip dengan burung kenari dan suaranya juga tidak berbeda jauh dengan suara burung gereja ini adalah merupakan salah satu burung yang berasal dari luar negeri (import). Sekalipun secara suara jika kita dengarkan tidaklah seberapa merdu jika dibandingkan dengan suara-suara burung kecil lokal Indonesia lainnya yang kita dengar, seperti Tledekan, Kolibri, Branjangan, bahkan Burung Gereja sekalipun, apalagi jika dibandingkan dengan burung Pleci yang sudah gacor yang kita semua sudah faham burung Pleci merupakan burung kecil asli Indonesia yang sangat mahir menirukan suara burung lain yang berada didekatnya dan bisa dimaster dengan suara burung apa saja yang kita inginkan, bahkan selain suara burung pun bisa ditirukannya, maka jika kita bandingkan dengan pengalaman tersebut Burung Sanger masih kalah jauh dengan burung-burung yang kami sebutkan di atas. 

Lalu, mengapa burung Sanger harganya mahal ? sementara suaranya sebenarnya standard saja, ya karena impor itulah yang mengakibatkan burung ini dibandrol dengan harga mahal, dan menurut informasi di pasaran harga burung sanger dengan suara kicauan yang masih standar-standar saja atau sebut saja masih bahan, harga paling murah mencapai Rp 500 ribuan, bagaimana jika sudah gacor ? tentu akan labih mahal lagi. 

Untuk itu haruslah tekun dan teliti bagaimana caranya agar dalam merawat burung Sanger  bisa berhasil menjadi burung yang Gacor sesuai yang kita harapkan. Untuk itu ada beberapa Tips dan Cara dalam Merawat Burung Sanger agar Cepat Gacor.

Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan yang kita lakukan terhadap burung kenari, yaitu :

- Dimulai sejak pagi hari sekitar pukul 5.30 an, burung dikeluarkan dari rumah dan gantung di teras
- Setelah siangan dikit sekira matahari sudah mulai menunjukkan sinarnya, jemur Burung untuk mendapatkan asupan sinar matahari pagi, karena hal ini sangat penting untuk dilakukan apalagi jika pada musim hujan
- Sekitar pukul 7 burung dimandikan dengan cukup menggunakan semprot saja sekalian membersihkan kandang dan sekaligus membersihkan cepuk makanan dan minumannya 
- Selanjutnya burung dijemur hingga sekitar pukul 9 
- Setelah kira-kira burung sudah mulai terlihat kepanasan, angkat dan pindahkan ke teras dan masukkan kembali cepuk yang sudah diganti air minumnya dan makanannya 
- Berikan makanan harian berupa milet berkualitas 
- Berikan Extra Food (EF) berupa kroto segar cukup 2 hari sekali secukupnya, demikian juga sawi dan asinan sotong juga perlu diberikan untuk menjaga kestabilan tubuh si burung

Demikian dan semoga bermanfaat
Salam damai-9.com

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA :


searching key : cara merawat burung sanger, cara merawat burung sanger agar cepat gacor, harga burung sanger,  
BACA SELENGKAPNYA ...

MANFAAT KOLONI UNTUK PLECI

damai-9.  Banyak cara perawatan dan setingan yang dilakukan oleh Pleci Mania untuk membentuk dan menjadikan pleci miliknya agar bisa tampil moncer dan maksimal pada saat dilombakan. Salah satu diantaranya adalah dengan mempertemukan dan menyandingkan sesama pleci dengan pleci lainnya dalam jumlah banyak atau orang sering menyimpulkan dengan sebutan KOLONI.

Di alam bebasnya burung pleci termasuk salah satu tipe burung yang suka bergerombol atau berkoloni dan biasanya dalam satu kelompok jumlah besar, salah satu diantaranya adalah sebagai leader yang berfungsi sebagai coordinator di koloni tersebut. Leader lah yang akan memberikan aba-aba akan ke arah manakah tujuan selanjutnya rombongan akan melanjutkan perjalanan.

Jika kita amati, burung pleci pada saat koloni lebih cenderung bersifat pasif dan hanya lompat kesana kemari dengan suara cat cit ringan-ringan karena memang sedang berkumpul, tetapi setelah dipisahkan dari kelompok koloniannya dan dijauhkan dari grup maka akan langsung mengeluarkan suara lantangnya dengan suara keras dan nyaring atau sering orang menyebut dengan nada panggilan (call, baca: kol bukan kal ya…)

Untuk itu jika kita menghendaki agar pelci milik kita cepat ngalas, ngerol, dan buka paruh (bukpar) maka jika ada kesempatan, sering-seringlah mengadakan koloni dengan sesama kawan pemili burung pleci lainnya.

Dan apa sajakah manfaat koloni yang kita lakukan untuk Pleci ? 
  • Yang pertama dan utama tentunya jalinan silaturrahmi atar sesama pemilik pleci
  • Untuk perbandingan isian suara antara pleci milik kita dengan pleci orang lain dalam hal ini bisa dikatakan untuk bisa di-Cas (Charge) dengan suara pleci lain yang lebih bagus, artinya burung bisa belajar dari pleci lain yang lebih bervariasi menurut si burung.
  • Burung lebih keliatan terkesan gembira karena banyak kawan-kawannya yang ditandai dengan loncatan-locatan ringan (bukan nggrabak) saat ketemu dengan kawan sesame pleci
  • Jika dicermati, setelah berakhirnya koloni, biasanya burung pleci yang habis ikut koloni tersebut akan menunjukkan tingkah sedikit berbeda dari sebelum koloni.

Demikian dan artikel tentang Mafaat Koloni yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam perawatan Pleci milik Anda. semoga bermanfaat dan salam damai-9.com
BACA SELENGKAPNYA ...

MANFAAT PLECI BETINA (UNTULAN) SEBAGAI CAS (CHARGE) UNTUK PLECI JANTAN AGAR PERFORMA TETAP STABIL


damai-9. Banyak sekali cara yang dilakukan agar pleci jawara yang dimiliki oleh Pleci Mania (Pleman) untuk mengkondisikan agar pleci-pelci jawara miliknya tetap stabil dalam setiap penampilan pada saat lomba diadakan khusunya untuk kelas pleci.

Bagi Pleman sejati, sejauh yang kami ketahui dan kami amati biasanya memiliki Pleci rawatannya laebih dari 1 ekor, bisa 2, 3, 4, 5, 6 hingga sepuluh bahkan belasan ekor pleci. Tujuannya adalah untuk koloni pada saat posisi burung berada di rumah.


Menurut pendapat beberapa pakar Pleci, burung pleci yang sudah menjadi juara yang dimiliki oleh seorang Pleman dengan rawatan dan settingan yang ditekuninya hingga menjadi Pleci juara, belum tentu akan tetap bisa menjadi juara juga ketika berpindah tangan ke Pleman lain sekalipun secara setting dan rawatannya sama persis dengan pemilik sebelumnya. Itulah keunikan perawatan Pleci dan tidak bisa dianggap mudah dalam perawatannya, namun demikian ketika pleci yang dirawat sudah mulai memperlihatkan performanya berupa ngalas, ngerol, bukpar dengan isian yang beraneka macam dari jenis suara burung apa saja bahkan tidak hanya sekedar suara burung yang termaster bahkan suara lain-lain pun bisa terrekan oleh si Pleci.


Adapun manfa’at pleci betina (untulan) yang paling jelas adalah sebagai salah satu cara jitu yang dilakukan oleh beberapa Pleman untuk mengkondisikan agar pleci Jantan Jawaranya tetap stabil dan tampil prima dalam setiap ajang perlombaan yang diadakan yaitu dengan cara menyandingkannya.

Sebagaimana di ketahui, naluri burung pun sama sebagai makhluk yang diciptakan dengan berbeda jenis kelamin sehingga ketika pada masa usia mapan, maka pastilah diantara mereka saling membutuhkan dan merasakan yang namanya b*ra*I (* = I dan h), pada saat itulah waktu yang tepat cara mensetting Pleci Jantan dengan Pleci betina (untulan) dan akan dipisahkan kembali pada saat menjelang lomba dimulai, dengan tujuan agar si jantan merasa kehilangan pasangannya dan akan memanggil-manggil dan mengeluarkan suara panggilan dengan suara lantang dan keras yang sering kita sebut dengan ngalas, ngeplong dan ngerol disertai buka paruh dan tenaga ngotot, dan pada saat itulah performa pleci terlihat prima dan mantab untuk dinikmati.

Kesabaran dan keuletan dan ketelatenan adalah faktor utama dalam setiap perawatan burung kicauan terutama Pleci. Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9.com

BACA SELENGKAPNYA ...

HARGA TLEDEKAN GUNUNG DI DAERAH JAWA TENGAH SEDANG TINGGI (MAHAL)

damai-9. Sebelum malanjutkan menulis artikel, atas nama admin www.damai-9.com terlebih dahulu kami mengucapkan Selamat Tahun Baru 2017, semoga di tahun ini dan selanjutnya kita semua selalu diberikan panjang umur, diberikan kesehatan, dimurahkan rezeki yang barokah dan halal tentunya, dilancarkan segala urusan yang haq, dijauhkan dari mara bahaya, dimudahan untuk selalu melakukan ketaatan untuk ibadah kepada Allah dan dimudahkan pula untuk selau berbuat baik kepada sesama. Aamiin...

Baca juga : Tips Merawat Tledekan Ala "Kicau Ngalam" yang Menjuarai hingga 4 kali di Piala Raja

Beberapa hari lalu di awal liburan anak sekolah sebenarnya ingin pulang kampoeng dalam rangka silaturrahim kepada orang tua dan saudara sekaligus mengajak anak-anak liburan di kampoeng halaman namun karena ada keperluan keluarga di Jakarta maka rencana yang sudah dipersiapkan menjadi urung. Tapi tidak masalah karena acara di Jakarta pun cukup memberikan hiburan yang cukup membuat anak-anak gembira.

Berkaitan dengan judul di atas, seiring batalnya liburan di kampoeng, tetapi kami sempet mencoba menghubungi keluarga di kampoeng dan menanyakan kondisi akhir tahun disana, setelah panjang lebar ngobrol dengan orang tua disambung ngobrol dengan adik ipar yang kebetulan beliau juga berkecimpung dan faham tentang seluk beluk harga burung di sekitaran Semarang, Solo, Temanggung, Magelang dan sekitarnya.

Pada perbincangan kami dengan adik ipar tersebut, sebut saja naman Mas Opik, sempat menanyakan harga burung di sana terutama Tledekan Gunung yang menurutnya harga burung tersebut atau sebagian kicau mania Jawa Tengah menyebutnya dengan Tledekan “Kopen” karena lebih sering burung tledekan ini habitat utamanya atau sering dijumpai di sekitaran di perkebunan kopi makanya orang menyebut dengan sebutan demikian.

Soal harga yang saya tanyakan, ternyata membuat saya kaget, “Fik, piro ning kono rego tledekan ?” (berapa harga tledekan di sana ?) Tanya saya, dengan jawaban santai dia menjawab “Waaah sakniki awis mas… bahanan mawon nyuwune 450 – 500 ewu mas” (Waaah sekarang mahal mas.. masih bahan aja mintanya 450 – 500 ribu. Itulah jawaban yang saya dengar dari adik ipar saya.

Kecenderungan harga burung tledekan di sekitaran jhawa tengah mahal, kata adik ipar, karena stok tledekan yang semakin jarang dan langka sehingga sekalipun ada pastilah harganya selangit.

Ada beberapa kawan yang mencoba mencari tahu harga tledekan di pasar-pasar burung daerah Jakarta yang harga bahanannya masih terjangkau yaitu sekitar Rp 200 hingga Rp 250 ribuan untuk mencoba didistribusikan kepada kawan kicaumania di Jawa Tengah.

Yang pasti tetaplah menjaga kelestarian alam terutama burung kicauan agar terhidar dari kepunahan. Salam damai-9.com  


BACA SELENGKAPNYA ...