Agar Tanaman Anggur di Halaman Rumah Bisa Berbuah Lebat


Banyak manfaat tanaman yang kita tanam di halaman rumah kita, diantaranya adalah sebagai fungsi taman sekaligus membuat suasana rumah menjadi teduh dan tidak gersang, trus sebagai pemandangan dan penyejuk suasana, sebagai pengasil CO2 yang memang dibutuhkan tubuh kita, dan yang lebih bermanfaat lagi adalah jika tanam-tanaman yang kita tanam adalah merupakan pohon yang menghasilkan buah, maka sudah jelas manfaat yang berikutnya adalah sebagai penghasil buah yang bisa kita konsumsi sehari-hari. Al hasil, banyak sekali manfaat tanam-tanaman yang kita tanam di halaman rumah kita.

Boleh dibaca juga : 

Cara Menyambung Batang (Enten) Jambu Air Citra / King Ros / Cincalo Merah ke Pohon Jambu Madu Susu


Kali ini saya akan sedikit memberikan sample tanaman anggur yang kita tanam di halaman rumah selain berfungsi sebagai taman juga berfungsi sebagai penghasil buah-buahan, namun demikian agar dapat berbuah sesuai dengan yang kita harapkan tentunya ada berbagai cara dalam merawat tanaman anggur tersebut. 

Berawal dari halaman lantai atas yang kebetulan mendapatkan sinar matahari secara lansung dari terbit matahari full hingga kurang lebih sampai dengan sekitar jam 13.30 baru tidak terlihat matahari, usul punya usul kami tanamlah pohon anggur dengan alasan sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas.

Nah, untuk lebih jelasnya biar tidak usah panjang lebar dalam menjelaskan di tulisan, silahkan bisa dilihat di video di atas.

Semoga bermanfaat dan Salam damai-9.com 

ARTIKEL TERKAIT:

BACA SELENGKAPNYA ...

Memanfaatkan Kolam Ikan Nila untuk Pembesaran Bibit Ikan Gabus

damai-
9.com. 
Kali ini sekedar info terkait proses pembesaran bibit ikan gabus yang memanfaatkan kolam ikan Nila, dan kolam nila juga semula sebenarnya untuk kolam ikan koi namun karena ikan koi memerlukan air yang selalu bersih dan jernih maka sepertinya kurang tersedia dan perawatan yang extra perhatian sehingga ikan koi pada saat itu kurang fit dan akhirnya banyak yang mati namun demikian dari pada ada kolam tidak dimanfaatkan, lantas berfikiran kasih aja ikan Nila yang sekalian bisa untuk dikonsumsi... heheh.

Di sisi lain ingin juga memelihara ikan gabus untuk sekedar hiburan saja, dan kalo memang ada hasilnay ya boleh lah buat konsumsi sendiri aja... heheh.

Dan berikut adalah bibit ikan gabus yang sempat saya beli di pasar ikan Parung Bogor dengan harga yang lumayan murah. Memang ukurannya masih sangat kecil dan menurut orang masing rentan gagal hidup yaitu masih berukuran sekitar 4-5 cm an dengan harga per ekor Rp 430, sebanyak 180 ekor tapi alhamdulillah sampai artikel ini saya buat cuma 4 ekor yang gagal.    


Terima kasih. Salam damai-9.com


BACA SELENGKAPNYA ...

Cara Menanam Cangkokan Jambu Biji di Pot Agar Subur dan Cepat Berbuah


Banyak sekali manfaat tanaman yang kita tanam di sekitar halanan rumah kita apalagi jika tanaman tersebut adalah tanaman buah-buahan, selain sebagai hiasan di halaman rumah juga bermanfaat sebagai penghasil CO2 untuk keperluan tubuh kita, dan apabila berbuah, otomatis bermanfaat juga buahnya untuk dikonsumsi, namun pada dasarnya kalo masalah buahnya tidak terlalu kita fikirkan, bahkan andaikan suruh memetik buahnya, lebih memilih mending kita beli di pasar dari pada harus memetik tanaman buah yang berbuah dalam pot tersebut dan lebih asyik untuk sekedar sebagai pemandangan saja, sayang-sayang untuk dipetik... betul kan ? 

Melanjutkan ke hobi yang sebagaimana sudah di tulis pada postingan sebelumnya Cara Menyambung Batang (Enten) Jambu Air Citra / King Ros / Cincalo Merah ke Pohon Jambu Madu Susu, kali ini kami juga akan mencoba memberikan contoh, hasil yang saya lakukan sendiri yaitu Cara Menanam Cangkokan Jambu Biji (Kristal) ke dalam pot agar kondisinya cepat subur dan juga cepat berbuah.

Senang, girang, puas apabila kita memiliki tanaman buah yang kita tanam sendiri bisa berhasil berbuh bukan karena mau kita ambil buahnya namun lebih cenderung karena rasa senang (girang) karena bisa dibilang sudah berhasil.

Adapun cara-caranya sudah dijelaskan dalam video di atas.

Terima kasih, selamat mencoba dan semoga berhasil. salam damai-9.com

ARTIKEL TERKAIT:
BACA SELENGKAPNYA ...

Cara Menyambung Batang (Enten) Jambu Air Citra / King Ros / Cincalo Merah ke Pohon Jambu Madu Susu

damai-9.com 
Merambah ke hobi berikutnya dan semoga tidak jauh-jauh melenceng dari tema blog yang sebenarnya yaitu Hobi & Si Petani, jadi ada juga kecenderungan untuk mencoba posting terkait dengan pertanian (Agriculture)... hehehe.

Kali ini saya mencoba memposting video yang terkait dengan menyambung batang atau istilah biologinya "enten"... hehehe 

Mulanya pas banget sepulang dari musholla setelkah sholat Isya', kebetulan ada saudara dari Pondok Cabe datang ke rumah mertua membawa 2 buah cangkokan Jambu Cincalo Merah sebut saja namanya Bang Hasan, yang memang sempat sebelumnya pernah menawarkan cangkokan tersebut, kata dia, namun pastinya jambu Cincalo atau jenis lain, kurang tahu pasti. Kalo kata yang punya (Bang Hasan) jambu cincalo, tapi sebenarnya banyak juga jenis jambu air besar yang warnanya merah, ada Cincalo, King Ros, Air Citra dan banyak lagi jenis-jenis jambu air lainnya.

Sambil ngobrol, saya bilang ke Cing saya, "Boleh motek batangnya dikit ya Cing? buat disambungin sama pohon jambu yang di rumah", dan alhamdulillah boleh, trus saya potek kira2 ukuran + 8 cm dengan diameter batang sekitar 0,5 cm. 

Setelah sampai di rumah segera saya bungkus dengan plastik agar tetap lembab dan segar untuk kemudian saya proses penyambungannya besok pagi.

Singkat cerita, berikut adalah hasil dari proses sambung pucuk (enten) yang Insya Allah semoga berhasil hingga berbuah. Selamat mencoba. 


Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9.com


BACA SELENGKAPNYA ...

Benarkan Harga Tledekan Gunung Lagi Turun ?

damai-9.com - Seperti biasa, namanya orang hobi ya, pasti lah tidak jauh-jauh dari browsing-browsing terkait burung, entah mau beli burung, jual burung atau pun sekledar iseng-iseng lihat-lihat pun juga ok, nah.. biasanya tidak jauh dari Facebook, khususnya terkait jual beli burung.. 😊😊😊

Nah, pas lagi scroll-scroll keypad di HP, tiba-tiba melintas iklan terkait postingan Tledekan Gunung bahan dengan kondisi sudah ngevoer, burung juga kelihatan sehat, ga ada minusnya, namun yang jadi pertanyaan saya, apa benar harganya dibawah harga standar yaitu hanya seharga Rp 450 ribu, itupun masih bisa nego, dan bisa jadi dealnya bisa di harga Rp 400 ribu, kan murah banget ya ? sementara baru sekitar 2/3 bulan sebelumnya harga Tledekan bahan muda hutan (MH) masih sekitar Rp 650 ribu, dan apalagi harga trotolan yang bisa di angka 900 ribu jika itu fixed jenkel jantan.


Boleh dibaca ko :  TIPS DAN TRIKS MERAWAT TLEDEKAN ALA "KICAU NGALAM" YANG SEMPAT MENJUARAI HINGGA 4 KALI PIALA RAJA

Bisa dilihat di gambar terkait dengan postingan tledekan gunung asli Jawa Tengah dengan harga yang bisa dibilang relatif murah.

Namun demikian kembali lagi kepada masing-masing pemilik burung, mohon maaf, ada kalanya kita menjual karena kebanyakan burung, jadi kita ingin jual sebagian, bisa juga dikarenakan kondisi keuangan sedang menipis dan kepepet sementara kebutuhan mendesak akhirnya burung yang kita miliki, yaaa… kita posting dah yang terkadang harganya juga dibawah harga pasar karena kembali lagi ingin cepat laku walaupun jual rugi… 😊. Kita mungkin juga sering lihat katika ada postingan di Facebook “Sedang BU” (butuh uang), akhirnya yang sebenarnya burung favorit jadi dikalahkan demi kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang penting dapur bisa ngebul terlebih dahulu dan anak bisa jajan ataupun anak tidak nangis, anak bisa minum susu, dan lain-lain permasalahan, itu semua bisa terjadi dengan siapapun dan kapanpun sehingga memang harus mengalahkan salah satu hewan peliharan  kegemaran dan kesayangan kita untung kita jual sesaat untuk kepentingan rumah tangga tersebut, dan di kemudian hari jika ada rizqi lagi kita bisa beli lagi… begitu kan ya. Intinya sih, semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dan dilancarkan urusannya oleh Allah.

Salam damai-9.com

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:

BACA SELENGKAPNYA ...

Pernahkah Kita Tertipu Saat Beli Burung ?

damai-9.com - Pertama-tama, di awal bulan Syawal ini terlebih dahulu kami mengucapkan :
 
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
Minal Aidin Wal Faizin
Mohon maaf lahir & batin
 
Semoga suluruh ibadah kita selama bulan Romadhon tahun ini diterima oleh Allah Subhanahu Wataala, dan semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk dipertemukan kembali di Romadhon pada tahun-tahun yang akan datang. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin.
 
Kembali ke judul di atas, “Pernahkan kita tertipu pada saat beli burung?”
 
Diantara kita mungkin pernah mengalami apa yang saya alami. Sebenarnya sering kejadian ini terjadi pada saya, namun baru kali ini coba posting agar semoga mudah-mudahan tidak terjadi pada temen-temen semua… 😊😊😊
 
Pada mulanya seperti biasa, karena kita biasa menggunakan fasilitas jual beli online (Facebook), dari situ biasa lah pasti ada tanya jawab antara si penjual burung dengan kita selalu calon pembeli.
 
Ketika kita melihat postingan yang menjelaskan, Pleci dakun Jatim, 123 ketukan, ada Isian lumayan, otomatis dalam benak kita pastilah jantan, kamudian kita tanyakan  ke si penjual :
 
Saya      : Maaf bang, fixed jantan plecinya ?
Penjual : Jantan bang
Saya      : Ngeriwik ga bang ?
Penjual : Ya ngeriwik laaah….
Saya      : Maaf, boleh lihat videonya ga, buat sekedar tahu aja…
Penjual : Ane ga jual video bang… kalo serius pantau aja…
 
Nah, dari sinilah kita sudah mulai ga enak, apalagi dikata kalo serius! Jadi seakan-akan kita ga serius.
 
Akhirnya kita pantau, dan tetap seperti awal percakapan di online tetap meyakinkan kalo jenis kelamin pleci dakun yang dimilikinya adalah jantan. Yang salahnya, kami kurang begitu faham pleci, mana yang dakun jatim, mana dakun BWI, mana dakun bali, dan mana dakun pacitan, karena hampir semuanya daerah jawa timur. Dan akhirnya deal dan bayar seharga 150 rb. Saya anggap murah dah nih…. Namun setelah dirawat sekitar 2,5 bulan, burung sama sekali tidak ngeriwik dan menurut pendapat teman yang faham pleci, katanya bukan pleci jatim, dan bukan jantan, dan disitulah ada sedikit rasa kecewa atas transaksi yang tidak fair seperti ini. Yang jadi pertanyaan, apakah si penjual yakin kalo apa yang dijelaskan itu benar ? Wallahu A’lam dah, dan biarkan saja itu urusan si penjual… 😊, tetapi perlu kita ingat, apabila kita yang menjual dan jika kita faham atas kondisi burung yang akan kita jual, hendaknya berikan penjelasan sesuai kondisi burung yang ada dan yang jujur saja, biar berkah… heheh
 
Dan, perlu hati-hati buat teman-teman yang akan membeli burung dari postingan online ataupun yang offline, lebih baik fahami dulu burung yang akan kita beli atau bila perlu sekedar buat memastikan tanyakan terlebih dahulu ke teman yang sudah faham burung agar jangan sampai kita kecewa setelahnya.
 
Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9.co

BACA SELENGKAPNYA ...