MANFAAT PENJEMURAN BAGI BURUNG KACER DAN SOLUSI JIKA MATAHARI TIDAK NAMPAK SEHARIAN

damai-9. Pengalaman pribadi. Akibat terbengkalai dengan kesibukan keseharian harus berangkat pagi pulang sore, atau kalo kata orang, “Berangkat gelap pulang gelap”, hehehe…

Ketika ketemu dengan hari-hari sibuk bekerja yang mewajibkan harus berangkat lebih “puagi….” kata tersebut menunjukkan berarti lebih pagi dari sekedar pagi secara umum, karena standard pagi kan sekitar jam 7-8 an dah, lah kalo puagi berarti sebelum jam 7, kurang lebih demikian.

Jika harus berangkat kerja pada sekitaran jam tersebut sementara sebelum berangkat kerja harus terlebih dahulu ngurusin dan nyiapin anak-anak dan selanjutnya ngantar anak-anak ke  sekolah, lantas jam berapa kita bisa ngurus burung pada pagi hari ? apalagi untuk menjemurnya… sedangkan matahari baru keluar dan mulai terasa hangat pada sekitar jam 7-an, sudah barang tentu satu pekerjaan dalam hal perawatan burung khususnya untuk penjemuran jelas tidak bisa dilakukan, nah apabila hal ini terjadi selama satu minggu saja, sudah barang tentu bisa berimbas pada kurangnya tingkat kesehatan dan kesegaran yang terjadi pada burung kacer itu sendiri dan juga burung lainnya tentunya. Apalagi jika kondisi musim hujan pada saat sekarang ini.

Untuk itu, demi kesehatan dan kondisi normal serta fit yang dirasakan oleh burung kacer milik kita, usahakan jika memang posisi kita sedang berkerja, apabila pas ada panas matahari jam berapapun itu, mintalah tolong orang yang berada di rumah entah anak-anak atau istri kita untuk mengeluarkan burung kacer milik kita agar dijemur walau sesaat. Karena dengan penjemuran matahari sangatlah bermanfaat sekali buat burung, jangan di anggap remeh proses penjemuran tersebut.

Setidaknya dalam seminggu kita berkerja pastilah ada hari liburnya entah Sabtu atau Minggu atau kedua-duanya, maka pada kesempatan itu, jika ada panas matahari segeralah keluarkan dan jemur burung dengan membuka kerodong hingga asupan sinar matahari cukup menghangatkan badan si burung tersebut.

Cara menyikapi apabila memang berhari-hari matahari tidak menampakkan diri, maka jalan yang bisa dilakukan adalah, dengan memberikan banyak Ulat Hongkong (itu yang saya lakukan) dan juga dengan mengkerodong burung dengan kerodong yang lebih bisa membuat hangat si burung. Sekarang banyak kerodong yang berjenis bahan lebih tebal yang bisa membuat lebih hagat bagi si burung dan labih baik gantung saja di dalam ruangan. Selain itu jika ruangan terasa lebih dingin, untuk membuata ruangan lebih hangat, nyalakan lampu untuk memberikan tambahan Susana udara lebih hangat dalam ruangan.

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KACER :


BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MERAWAT CIBLEK BAHAN AGAR CEPAT NGEVOER (TIPS : 2)

damai-9. Tidak sedikit pengalaman yang kerap terjadi yang dialami oleh para kicau mania terkait perawatan ciblek bahan yang baru beli dari pedagang burung baik di pasar burung maupun pedagang burung di tempat-tempat penjualan lainnya.

Kembali lagi kami sampaikan sebagaimana pada artikel sebelumnya yang juga pernah kami tulis, terkait cara merawat ciblek agar cepat ngevur, baca juga: Cara Merawat Ciblek Bahan Agar Cepat Ngevoer.

Ciblek termasuk burung yang sangat mudah stress, sehingga jika kita membeli dalam kondisi masih bahan dalam artian belum makan voer, maka sangat rentan sekali tingkat keberhasilan dalam perawatannya. Betul sekali dengan pendapat yang mengatakan bahwa, jika kita merawat jenis burung khusussnya untuk burung-burung pemakan serangga yang belum ngevoer, masih dikhawatirkan dan ragu atas keberhasilan dalam perawatannya. Sehingga, langkah pertama dalam merawat Ciblek dan jenis burung lain pemakan serangga agar berhasil dalam merawatnya adalah dengan cara proses ngevoer terlebiuh dahulu.

Pengalaman lain pada saat membeli burung ciblek di pasar, ada seorang pembeli yang memberikan komentar dengan sarannya “Jangan mikirim bunyi dulu, tapi yang penting burung mau makan voer (ngevoer) aja dulu, masalah bunyi mah belakangan, soalnya kalo udah mau makan voer udah tenang dah, dan dijamin, insya Allah burung bakal hidup”, begitulah saran seorang pembeli Ciblek yang sama2 beli pada sekitaran 3 mingguan yang lalu. Dan Alhamdulillah burung Ciblek yang beli sekitar 3 mingguan tersebut sampai sekarang masih sehat dan sudah mulai nembak-nembak dan sudah ngevoer tentunya.    

Berdasarkan saran tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam perawatan ciblek bahan agar berhasil dan mau makan voer:

1.     Jika saran sebagaimana disebutkan di atas, maka langkah pertama yang saya lakukan adalah pada hari pertama berikan makanan sebagaimana makanan yang dikonsumsi oleh Ciblek ketika di alam aslinya (habitatnya), yaitu dengan meberikan murni ulat hongkong sebanyak 1 sendok the dan kroto sebanyak porsi yang sama. Alasan tetap meberikan asupan makanan tersebut diharapkan untuk mengurangi tingkat stress pada burung.  Tidak perlu terburu-buru agar burung cepat ngevoer.

2.     Demikian juga dengan mandi, jangan dimandikan terlebih dahulu. Pada saat yang tepat, burung biasanya akan mandi dengan sendirinya jika kondisi yang dirasakannya sudah stabil dan sudah muali fit.

3.     Hari berikutnya lakukan cara sebagaimana yang pernah saya sampaikan pada artikel berikut: Cara Merawat Ciblek Bahan Agar Berhasil

4.     Pengerodongan mutlak dilakukan terutama untuk burung yang masih bahan, karena dengan dikerodong burung lebih merasa nyaman dan sangat bermanfaat untuk memulihkan kondisi burung.

Jika langkah-langkah tersebut dilakukan Insya Allah tingkat keberhasilan akan lebih terjamin.

Keuntungan secara non materi, jika kita berhasil dalam proses tersebut, merupakan kebahagiaan tersendiri atas keberhasilan merawat Ciblek bahan hingga bisa ngevoer, apalagi jika sudah mulai bunyi dan semakin rajin burnyi dan hingga akhirnya gacor, “wuuuuuih… seneng banget dah pokoknya… heheh”

Demikian juga secara materi pun lumayan, dengan asumsi, jika kita membeli seharga Rp 30 ribu, pada kondisi masih bahan, dan jika sudah ngevoer dan sudah mulai bunyi bisa berharga Rp 100 sampai 150 ribu, apalagi jika sudah gacor dan “ngebren” bisa berharga Rp 250 ribu bahkan bisa lebih, maka jika dihitung keuntungannya dikurangi biaya perawatan Rp 25 ribu misalnya, berarti untungnya adalah RP 200 ribu, dari 1 ekor burung, bagaimana jika 5 burung, 10 burung dan seterusnya. Pastinya lumayan kan ? hehehe…

Yang pasti, tetap semangat, selalu berusaha dan berusaha, lakukan yang terbaik untuk dunia burung yang kita geluti. Salam damai-9.com

ARTIKEL LAIN TENTANG CIBLEK:




  
BACA SELENGKAPNYA ...

BURUNG SEBAGAI PENGHILANG RASA LELAH SETELAH SEHARIAN BEKERJA, HEHEH...

damai-9. Untuk menghilangkan rasa lelah setelah seharian beraktifitas…, heheh, berbagai cara dilakukan oleh banyak kalangan agar bisa kembali normal dan terkondisikan kembali seperti sedia kala dan hilang rasa cape. 

Ada sebagian orang cukup beristirahat sejenak terus langsung dilanjutkan tidur, ada yang ngobrol santai dengan pasangan (istri) sambil makan malam bersama seluruh anggota keluarga, ada yang bercengkerama dengan para putra putrinya sambil bermain-main ala kadarnya, dan banyak lagi hal lain yang dilakukan oleh masing-masing individu tergantung selera dan kesempatan yang ditemukannya.

Lain cerita dengan yang dilakukan oleh seorang kicaumania untuk menghilangkan stress dan rasa lelah setelah seharian bekerja.


Sudah barang tentu dan merupakan hal yang lumrah bagi para kicau mania setelah seharian bekerja mencari nafkah untuk anak dan istri dan juga untuk dirinya sendiri tentunya, maka pertama dan utama setelah memberikan salam pertanda pulang kerja, biasanya burung peliharaan yang lebih dulu disapa dengan siulan manis untuk menandakan kalau “boss”nya sudah pulang dan biasanya kalo burung rawatan lama pasti akan faham dan kenal dengan siulan juragannya tersebut, sehingga segera bersambut dengan siulan dan ocehan saling bersautan antar satu dan yang lainnya. Pada saat kita mendengar kicauan beberapa burung yang kita rawat di rumah kita, alangkah indahnya dan sirnalah sudah rasa cape sepulang kerja. Tapi ingat..., anak istri lebih memerlukan salam hangat kita loh... :), itu bagi yang sudah punya anak dan istri, lain halnya bagi yang belum punya....   

Di awal atau akhir bulan bagi yang gajiannya bulanan, jangan lupa ya jika sudah gajian, bersedekahlah… heheh, kalkulasi secara cermat untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, kewajiban bulanan yang harus dibayarkan,  dan sisanya untuk ditabung, syukur-syukur jika masih ada lebihnya lagi bisa membeli apa yang kita inginkan, tetap saja burung… hahaha….

Mau berangkat kerja burung…, pulang kerja juga burung…, boleh-boleh saja kan ? asal jangan sampai lupa kewajiban utamanya tentunya… Tetap semangat dan salam kicaumania.

Just Intermezo… Salam www.damai-9.com
BACA SELENGKAPNYA ...

HOBBY BURUNG DAN KEPERLUAN LAIN

damai-9. Berawal dari tidak lancarnya sirkuliasi air di rumah yang sempat tersendat dan kecil terutama di lantai atas hingga mengakibatkan keperluan konsumsi air keseharian kurang tercukupi dan memerlukan waktu lama untuk bisa mendapatkan air dengan porsi cukup.

Bertepatan dengan hari libur “nguli” (libur kerja) pas di hari Sabtu, tiba tiba terbesit keinginan untuk membeli pompa air untuk mendorong air yang sudah ada dipenampungan. Segera bergegas dengan persiapan dana yang diperkirakan ada lebihnya untuk membeli pompa air tersebut di sekitaran Pasar Taman Puring karena kebetulan tempat yang dekat dengan tempat tinggal kami. Dengan perjalanan hanya sekitar 10 – 15 menit sampai di kawasan sekitaran pasar Taman Puring banyak pedagang Pompa Air di pinggir jalan yang menjajakan dagangannya. Langsung saja menuju TKP dan nunjuk barang yang akan dibeli dan terjadi proses tawar menawar yang sangat singkat. Dapatlah pompa air yang dibutuhkan. Maaf, fotonya ambil dari lapak sebelah... hehe

Selesai transaksi pembayaran pompa air selesai, lihat sisa isi dompet, “Sepertinya masih cukup untuk membeli barang lain nih…” kata dalam hati. Dan mengapa pikirannya langsung tertuju pada “burung !!!” hahaha… itulah namanya hobby, susah untuk dihilangkan dari fikiran, selalu saja setiap kali ada kesempatan yang terbesit di benak pastilah tidak jauh-jauh dari kegemaran tersebut, untungnya Alhamdulillah istri tidak mempersoalkan dengan hobby yang satu ini… hehehe.

Sekitar 5 menit dari pasar Taman Puring menuju pasar Burung di kawasan sekitaran Pasar Kebayoran Lama, sesampai di pasar burung karena waktu juga sudah lumayan sore langsung saja hunting burung yang sebenarnya tidak ada target untuk mebeli burung apa yang akan dibeli karena memang dari rumah pada awalnya tidak ada niatan untuk membeli burung. Demikian juga, karena sudah sore, biasanya burung kondisinya kebanyakan sudah kurang gesit dan sudah mulai agak loyo karena sisa dari pagi hari karena memang seharian tanpa istirahat dengan banyak pengunjung datang lalu-lalang, terkadang ada yang sudah melihat dan menangkap dan tidak jadi beli dan lain sebagainya sehingga pastilah kondisi burung secara fisik sudah kurang fresh.

Sampai di ujung pasar burung, ada satu pedagang yang sepertinya ada beberapa burung miliknya yang terlihat masih terlihat sehat dan gesit. Cendet Jatim kata si pedagang yang sengaja menyimpan di kandang bagian bawah dan sedikit tertutup dengan kadang di depannya, jadi hanya yang beruntung saja yang bisa melihat burung tersebut. Tidak pake lama langsung tunjuk dan menawar burung cendet tersebut, akhirnya deal dan saya bayar dengan sisa isi dompet dari pembelian Pompa air tersebut. Alhamdulillah sekitar 4 hari yang lalu burung saya beli sampai saat ini, burung masih tatap sehat dan segar bugar dan sudah mulai ngevoer, artinya jika kondisi burung sudah mulai mau makan voer kebanyakan insya Allah akan berhasil, semoga saja. Maaf belum sempet upload foto.

Intinya: Susah memang jika sudah hobby, apapun keperluannya, tetap saja burung yang dicari… hahaha… 

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:
BACA SELENGKAPNYA ...

PEMANDANGAN UNIK DAN ASYIK BAGI KICAU MANIA "SEKELOMPOK BETET DI TAMAN SEKITAR WISMA BNI 46"

damai-9Pernah kami sampaikan pada artikel yang sudah lama kami tulis perihal segerombolan betet di kawasan taman di sekitaran Wisma 46 - Kota BNI dekat hotel Shangri-La.

Sepulang dari sholat Ashar di Masjid dekat tempat kerja yang berjarak sekitar 700 meteran dari gedung tempat mencari nafkah untuk keluarga, saat memasuki kawasan taman gedung tersebut karena memang sudah sore hari sekitar pukul 16.00 atau jam 4 sore, tiba-tiba serentak segerombolan burung betet yang sedang ramai mencari makanan di batang pohon kelapa sawit yang memang masih ada buahnya walau hanya tingga sedikit karena memang hampir tiap hari sesalu di kerumuni oleh betet-betet tersebut.


Bagi  sebagian orang mungkin hal ini merupakan hal yang biasa-biasa saja, tetapi bagi seorang kicau mania, hal ini merupakan pengalaman unik yang sangat indah untuk dinikmati, lain jika burung yang kita lihat sekedar burung gereja, burung trucukan, burung tekukur, atau burung burung biasa jenis lainnya, tetapi kali ini burung yang sudah jarang kita jumpai di sekitaran rumah ataupun di kebun-kebun dekat rumah kita. Karena keterbatasan waktu, hanya sekejap saja gambar yang dapat kami rekam. Tetapi tak apalah, mungkin di lain waktu bisa kami kirimkan dan upload video dengan durasi yang lebih lama lagi.    

Berikut sekedar video durasi pendek yang bisa kami perlihatkan. karena ternyata di Jakarta pun masih banyak burung langka yang masih ada di sekitaran taman yang terletak di pusat kota Jakarta. 



Demikian semoga bermanfaat.
BACA SELENGKAPNYA ...

ALTERNATIF JITU AGAR CUCAK IJO SEMAKIN GACOR DENGAN CACING TANAH

damai-9. Saat sedang browsing tentang perawatan burung khususnya cucak ijo yang sedang mengalami kendala “malas bunyi”, untuk itu berbagai cara dicoba dan informasi perihal cara yang tepat dan jitu agar Cucak Ijo yang semual malas-malasan, bisa menjadi rajin bunyi syukur-syukur gacor. Selama dalam perawatan yang dilakukan secara normal pastilah timbul pertanyaan kenapa burung Cucak Ijo tidak kunjung rajin bunyi, padahal secara umum perawatan sudah dilakukan sesuai standar perawatan yang sewajarnya dilakukan, seperti cara memberikan makanana, apa saja yang harus diberikan, pemberian Extra Food (EF) yang sesuai seperti misal jangkrik, ulat hongkong (UH) dan lain sebagainya, demikian juga dengan proses memandikan dan penjemurannya, namun demikian, sekalipun hal tersebut sudah dilakukan tetapi tidak ada perubahan yang significant yang terjadi pada Cucak Ijo tersebut.

Baca juga : Usia Cucak Ijo Mulai Nopeng

Pada dasarnya memang ada beberapa penyebab burung tidak mau bunyi dengan rajin, apalagi jika ini terjadi pada Cucak Ijo, karena sebenarnya Cucak Ijo termasuk burung yang mudah bunyi. Adapun penyebab yang kerap terjadi biasanya antara lain adalah; menjelang masa mabung / ganti bulu (molting) yang akan dialami si burung, tetapi Cucak Ijo biasanya, untuk sebagian burung sekalipun sedang mengalami pergantian bulu atau nyulam terkadang masih tetap rajin, walaupun semaunya. Selain molting, penyebab Cucak Ijo tidak mau bunyi juga terkadang karena perawatan yang kurang tepat. Banyak faktor yang dialami oleh si burung perihal perawatan yang menjadi penyebab si burung malas “ngomong” tersebut, heheh.., seperti jarang diberikan EF, Mandi dan Jemur yang tidak teratur dan bahkan hanya seminggu sekali jemur karena “tuannya” sibuk mencari nafkah alias kerja, berangkat gelap pulang gelap… hahah…, pemberian dan penggantian air minum yang terkadang terlupakan dan lain sebagainya. Yaaa… begitulah…   

Jihak hal ini terjadi sebagaimana uraian pada paragraf awal, dengan dasar tersebut maka pastilah kita membutuhkan referensi dan sumber berita yang bisa dijadikan sebagai rujukan untuk membentuk burung Cucak Ijo agar bisa rajin bunyi.

Satu postingan di sebuah media sosial FB, sebagaimana di gambar, tampak sebuah postingan yang disertai gambar seekor cacing tanah dengan penjelasan pertanyaan mengenai manfaat cacing tanah untuk Cucak Ijo, yang intinya apakah ada hal “unik” yang terjadai after pemberian cacing tersebut terhadap si burung tersebut.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pada saat artikel ini kami tulis, banyak juga yang memberikan pendapat atas pengalaman yang dialami pemilik CucaK Ijo tentang pemberian cacing tanah pada burung Cucak Ijo miliknya sebagaimana gambar berikut.

Untuk itu atas pengalaman yang telah dialami oleh seorang pemilik CI tersebut, tidak ada salahnya jika kita yang merasa mengalami problem sebagaimana yang sudah disampaikan, mencoba dengan melakukan tips tersebut. Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9    

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:

BACA SELENGKAPNYA ...

PERFORMA PLECI JAWA TIMUR UMURAN MUDA YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN

damai-9. Pada hari libur kita biasanya selalu kumpul bareng keluarga, ngobrol, santai, bermain dengan anak-anak, kongko-kongko dengan saudara dekat, pokoknya menikmati suasana sabtai setelah selama sepekan bekerja mencari nafkah yang memang diperuntukkan buat keluarga.

Di sela-sela suasana santai, terbesit nafsu ingin meluncur sekedar refreshing sebagai penyaluran hobby yang memang susah terpendam … hehehh, maklum lah, mungkin hal ini juga pernah terjadi pada kawan-kawan semua.

Sesampai di sebuah pasar burung di daerah pasar Kebayoran Lama, tepatnya di stand khusus Pleci dan burung-burung kecil, langsung “shoot” sebuah kandang ukuran kecil ber-isikan burung pelci usia muda yang di gantang berdekatan dengan tiang penyangga fly over di sekitaran pasar kebayoran lama yang menurut si penjualnya burung tersebut bawa langsung dari jawa timur pada saat pulang kampung di saat lebaran. Asyik memang, di suasana ramai, banyak orang lalu lalang, banyak pengunjung yang melihatnya bukannya takut dan diam berkicau malah justru semakin ramai dan semakin mempesona dan semakin menarik perhatian para pengunjung yang melihatnya. Ada 2 kandang yang memang sangat asyik dan unik yang menurut si penjualnya kedua burung tersebut memiliki prospek dan kualitas yang sangat bagus untuk ke depannya.

Saya baru sempat menshoot pleci yang usia muda sebagaimana gambar video di bawah.




Btw, setelah ngobrol panjang lebar, “Piro regane kang ?”, tanya saya, artinya : berapa harganya kang ? lalu dia jawab “Sing siji Rp 850 ewu, terus sing isih nom Rp 450 wae” artinya “yang satunya 850 ribu dan yang masih mudaan 450 aja”. begitulah jawaban si penjual yang memang setelah lebaran ini sangat banyak sekali stock burung yang di jualnya.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:
BACA SELENGKAPNYA ...