CARA MERAWAT CIBLEK BAHAN AGAR CEPAT NGEVOER (TIPS : 2)

damai-9. Tidak sedikit pengalaman yang kerap terjadi yang dialami oleh para kicau mania terkait perawatan ciblek bahan yang baru beli dari pedagang burung baik di pasar burung maupun pedagang burung di tempat-tempat penjualan lainnya.

Kembali lagi kami sampaikan sebagaimana pada artikel sebelumnya yang juga pernah kami tulis, terkait cara merawat ciblek agar cepat ngevur, baca juga: Cara Merawat Ciblek Bahan Agar Cepat Ngevoer.

Ciblek termasuk burung yang sangat mudah stress, sehingga jika kita membeli dalam kondisi masih bahan dalam artian belum makan voer, maka sangat rentan sekali tingkat keberhasilan dalam perawatannya. Betul sekali dengan pendapat yang mengatakan bahwa, jika kita merawat jenis burung khusussnya untuk burung-burung pemakan serangga yang belum ngevoer, masih dikhawatirkan dan ragu atas keberhasilan dalam perawatannya. Sehingga, langkah pertama dalam merawat Ciblek dan jenis burung lain pemakan serangga agar berhasil dalam merawatnya adalah dengan cara proses ngevoer terlebiuh dahulu.

Pengalaman lain pada saat membeli burung ciblek di pasar, ada seorang pembeli yang memberikan komentar dengan sarannya “Jangan mikirim bunyi dulu, tapi yang penting burung mau makan voer (ngevoer) aja dulu, masalah bunyi mah belakangan, soalnya kalo udah mau makan voer udah tenang dah, dan dijamin, insya Allah burung bakal hidup”, begitulah saran seorang pembeli Ciblek yang sama2 beli pada sekitaran 3 mingguan yang lalu. Dan Alhamdulillah burung Ciblek yang beli sekitar 3 mingguan tersebut sampai sekarang masih sehat dan sudah mulai nembak-nembak dan sudah ngevoer tentunya.    

Berdasarkan saran tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam perawatan ciblek bahan agar berhasil dan mau makan voer:

1.     Jika saran sebagaimana disebutkan di atas, maka langkah pertama yang saya lakukan adalah pada hari pertama berikan makanan sebagaimana makanan yang dikonsumsi oleh Ciblek ketika di alam aslinya (habitatnya), yaitu dengan meberikan murni ulat hongkong sebanyak 1 sendok the dan kroto sebanyak porsi yang sama. Alasan tetap meberikan asupan makanan tersebut diharapkan untuk mengurangi tingkat stress pada burung.  Tidak perlu terburu-buru agar burung cepat ngevoer.

2.     Demikian juga dengan mandi, jangan dimandikan terlebih dahulu. Pada saat yang tepat, burung biasanya akan mandi dengan sendirinya jika kondisi yang dirasakannya sudah stabil dan sudah muali fit.

3.     Hari berikutnya lakukan cara sebagaimana yang pernah saya sampaikan pada artikel berikut: Cara Merawat Ciblek Bahan Agar Berhasil

4.     Pengerodongan mutlak dilakukan terutama untuk burung yang masih bahan, karena dengan dikerodong burung lebih merasa nyaman dan sangat bermanfaat untuk memulihkan kondisi burung.

Jika langkah-langkah tersebut dilakukan Insya Allah tingkat keberhasilan akan lebih terjamin.

Keuntungan secara non materi, jika kita berhasil dalam proses tersebut, merupakan kebahagiaan tersendiri atas keberhasilan merawat Ciblek bahan hingga bisa ngevoer, apalagi jika sudah mulai bunyi dan semakin rajin burnyi dan hingga akhirnya gacor, “wuuuuuih… seneng banget dah pokoknya… heheh”

Demikian juga secara materi pun lumayan, dengan asumsi, jika kita membeli seharga Rp 30 ribu, pada kondisi masih bahan, dan jika sudah ngevoer dan sudah mulai bunyi bisa berharga Rp 100 sampai 150 ribu, apalagi jika sudah gacor dan “ngebren” bisa berharga Rp 250 ribu bahkan bisa lebih, maka jika dihitung keuntungannya dikurangi biaya perawatan Rp 25 ribu misalnya, berarti untungnya adalah RP 200 ribu, dari 1 ekor burung, bagaimana jika 5 burung, 10 burung dan seterusnya. Pastinya lumayan kan ? hehehe…

Yang pasti, tetap semangat, selalu berusaha dan berusaha, lakukan yang terbaik untuk dunia burung yang kita geluti. Salam damai-9.com

ARTIKEL LAIN TENTANG CIBLEK: