Penyebab Indukan Lovebird Tidak Mau Mengerami Telurnya

damai-9. Penyebab Indukan Lovebird Tidak Mau Mengerami Telurnya. Tahapan ke sekian kali yang bisa dianggap sebagai langkah keberhasilan setelah tahap proses penjodohan kemudian dilanjutkan dengan proses kawin yang diiringi dengan tahap indukan lovebird bertelor yaitu proses pengeraman oleh sang induk.

BACA JUGA : Ciri-Ciri Lovebird yang Memiliki Prospek Bagus
Untuk membaca, klik tulisan yang bergaris bawah di atas.

Tidak sedikit dalam proses breeding Lovebird yang sering terjadi khusunya pada tahap mengerami telur oleh indukan mengalami kegagalan yang akhirnya berimbas pada telur-telur yang ada tidak menetas.

Banyak penyebab yang mengakibatkan indukan Lovebird tidak mau mengerami yang ditandai dengan terlalu sering indukan keluar dari glodok tempat ia bertelur. Berikut adalah beberapa penyebab yang sering terjadi:

1.     Suasana di Sekitar Glodok Terlalu Brisik

Penyebab ini yang paling sering terjadi diantara beberapa penyebab lainnya. Kondisi di luar glodok yang terlalu brisik seperti, anak-anak keseringan bercana di sekitaran glodok dengan suara-suara candaan sambil memegang kandang tempat indukan lovebir dbertelur sangat berakibat fatal dan akhirnya indukan akan lebih memilih keluar dari glodok daripada tidak nyaman di dalamnya.

2.     Udara di dalam Glodok terlalu Panas

Hal ini juga menyebabkan indukan tidak nyaman di dalam glodok karena sangat panas, sehingga indukan mendingan milih keluar dari glodok. Hal ini biasanya terjadi pada saat musim kemarau. Bagaimana strategi agar sekalipun di musim kemarai tetapi indukan lovebird merasakan nyaman pada saat mengerami ? caranya adalah, jika kandang penangkaran berada di luar rumah, usahakan kandang penangkaran yang kita buat terletak di sebelah timur rumah kita artinya bisa terhindar dari matahari terik pada saat siang menjelang sore hari, tetapi jika hal tersebut tidak memungkinkan dan harus berada di sebelah barat rumah, maka berilah penghalang yang bisa mengurangi efek panas dari senar matahari tersebut sehingga sinar matahari tidak langsung menyorot ke kandang tersebut.

3.     Lovebird Jantan (Pasangan) Over Birahi (OB)

Tidak sedikit karena kesalahan pemberian makanan yang kita berikan pada saat Lovbird betina akan mengerami telur-telurnya hingga menyebabkan si jantan OB, seperti pemberian kangkung dan biji kuaci hendaknya tidak perlu diberikan terlebih dulu karena untuk menjaga agar si jantan tidak OB, dengan alasan jika hal itu terjadi pada saat indukan betina sedang dalam proses mengerami bisa mengakibatkan indukan betina merasa terganggu dan akhirnya tidak mau mengerami telur-telurnya.

Langkah yang bisa kita ambil jika memang kondisinya demikian, apalagi jika proses penjodohan yang kita lakukan dalam sebuah kandang koloni besar sehingga tidak semua pasangan dalam kondisi yang sama yang terkadang ada juga yang sedang membutuhkan makanan sebagai pendongkrak birahi seperti kangkung tersebut, maka jika demikian halnya, lebih baik ambil si jantan dan keluarkan dari kandang koloni dan pisahkan dari pasangan.

4.     Indukan Betina Kurang Fit (Sakit)

Pernah juga saya alami sendiri, setelah indukan bertelur sekitan 4 butir, indukan tidka mau mengerami, dan sepertinya kondisinya tidak fit yang ditandai dengan bulu-bulunya mengembang sehingga telur-tolur yang dihasilkan tidak dierami. Segera ambil tindakan dan obati secara cepat apabila hal itu terjadi untuk mengantisipasi kegagalan dalam proses penetasannya.

5.     Glodok Keseringan Dibuka-buka oleh Pemiliknya

Hal yang satu ini juga sangat berpengaruh atas ketenangan indukan Lovebird saat mengerami. Terkadang tanpa disadari, rasa ingin tahu dan penasaran ada berapakah telur yang dihasilkan ? kita buka gelodok. Pada saat indukan sudah mulai mengerami, kita juga ingin banget tahu apakah betul telurnya dierami semua atau tidak, kita buka gelodok lagi, dan hal lainnya yang mengakibatkan kita sering membuka gelodok. Jika penjodohan yang kita lakukan adalah di kandang solitire maka perlakuan kita yang kita lakukan ini sangat berimbas pada ketengan indukan yang sedang mengerami dan tidka menutup kemungkinan indukan akan merasa terusik hingga akhirnya akan memilih keluar dari gelodok dan jika itu yang terjadi dengan seringnya indukan lovebir dkeluar dari gelodok maka bisa dipastikan hampir 80% telur-telur yang dierami tidak akan menetas.

Maka dari itu jika kita sebagai pembreeding pemula, sebaiknya 5 hal tersebut diatas agar lebih diperhatikan agar tingkat keberhasilan dalam beternak Lovebird bisa berhasil dan sukses. Terima kasih dan Salam damai-9.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:

- lOVEBIRD warna Pulihan Violet, Pastel Vio
Cara Beternak Love Bird Secara Simpel
DOWNLOAD Suara Lovebird Ngekek Panjang MP3
BACA SELENGKAPNYA ...

MENGAPA LOVEBIRD TIDAK MAU BERJODOH ?

damai-9. Saat ini penggemar lovebird semakin banyal peminatnya, seiring bertambahnya penyuka burung yang lagi naik daun ini, semakin banyak juga para penggemar yang ikut-ikutan ingin mengembangbiakkan lovebird dengan cara menangkarkan (breeding).

Tidak semua orang terutama pemilik lovebird dengan mudah berhasil breeding lovebird. Banyak kendala yang sering dialami oleh para kicau mania yang sering kita dengar dengan berbagai alasan, ada yang tidak mau jodoh padahal sudah benar-benar beda jenis kelamin, ada lagi yang sudah berjodoh tetapi tidak kunjung bertelur, ada juga yang sudah bertelur namun indukan tidak mau ngerami, tidak sedikit yang sudah mau ngerami tetapi tidak mau menetas dan bahkan ada juga yang sudah bisa hingga menetas tetapi tidak bisa selamat hingga menjadi dewasa. Itulah beberapa kendala yang dialami oleh sebagian peminat lovebird.

Banyak penyebab dan alasan dari masing-masing permasalahan di atas. Sebagaimana judul di atas kita akan bahas terlebuh dahulu terkait dengan Mengapa lovebird tidak mau jodoh padahal sudah benar-benar beda jenis kelamin ?

1.    Pertama kali kita lihat dari segi usia lovebird antara jantan dan betinanya. Cenderung ada selisih usia sekitar 3 – 6 bulanan antara si jantan dan betinanya, yaitu jantan lebih tua dari si betina, jika hal itu terbalik maka susah untuk bisa berjodoh dan bahkan si jantan akan menjadi kalahan oleh si betina

2.    Kedua, jika usia sudah mencukupi, dalam hal ini sudah sama-sama dewasa tetapi belum jodoh juga, amati kesehatan dan tingkat birahi si burung, jika memang burung sudah sehat secara fisik maupun mental untuk bisa menaikkan birahi, berikan makanan tambahan sebagai supplement untuk menaikkan birahi burung seperti jagung muda, kangkug dan juga biji kuaci.

3.    Selebihnya, lakukan perawatan normal seperti biasanya dengan cara jemur rutin, mandikan secukupnya saja tetapi tidak terlalu sering karena jika kita sering mandikan burung justru akan semakin menurunkan tingkat birahinya, berrarti pemahama sebaliknya adalah dalam proses agar burung cepat jodoh dengan cara mengurangi volume mandi.

BISA DI LIHAT : Lovebird sedang Nyusun Sarang



Adapun tanda-tanda Lovebird yang sudah berjodoh adalah sebagai berikut:

-       Lovebird akan selalu berdampingan dan saling meloloh

-       Bila terlihat sudah dekat, coba sesekali pisahkan untuk beberapa saat sambil amati, bila diantara keduanya saling saut-sautan dan selalu nempet ruji kandang secara otomastis berarti memang sudah berjodoh dan siap naik pelaminan.

-       Bila jantan sudah terlihat siap kawin, maka akan terlihat sang jantan meloloh betinya dan betina meminta disuapi oleh si Jantan.

-       Setelah benar-benar berjodoh, beberapa hari kemudian pasangan akan kawin.

-       Lovebird jantan biasanya mendekati betina sambil memutar-mutarkan badan kemudian betina membuka sayap dan standby untuk menunggu si jantan naik ke atasnya.

Jika beberapa hal di atas sudah berlangsung makan selanjutnya Lovebird akan segera menysun sarang dan untuk selanjutnya bertelur dan seterusnya.

Saat-saat seperti itulah yang kita tunggu-tunggu, jiak sudah terjadi lovebird nyusun sarang maka tunggulah dan rawatlah dengan secara teliti dan suasana di sekitar kandang juga diusahana yang tidak terlalu ramai dengan hilir mudik hal-hal yang bisa mengusik ketengan lovebird pada saat bertelur dan bahkan pada saat ngerami.


BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MERAWAT BURUNG CENDET AGAR CEPAT NGEVUR – ALA BANG IDIN

damai-9. Cara Merawat Burung Cendet agar Cepat Ngevur – Ala Bang Idin. Tidak mudah memang memproses burung bahan hasil tangkapan hutan yang kita beli dari pasar burung (bukan ternakan) agar bisa mau makan voer dengan segera. Banyak panduan dan saran yang sering kami baca di beberapa sumber di internet, agar tetap sabar dan tidak terburu-buru dalam memproses burung rawatnnya jika memang belum mau makan voer, kendati mungkin waktu yang telah dilakukan dalam merawat burung yang kita miliki tersebut sudah bisa dibilang lumayan lama, bisa jadi 10 hari, setengah bulan, sebulan bahkan ada yang lebih dari sebulan menurut cerita salah satu kawan yang sempat merawat burung cendet/Pentet/Plentet miliknya dengan sangat sabar hingga burung bisa makan voer.

Sehabis sholat Ashar di masjid deket tempat kerja, bertemu dengan tukang parkir mobil dan motor di sekitaran masjid, karena memang DKM masjid dimana tempat kami sholat saat istirahat (Dzuhur) ataupun saat waktu Ashar oleh DKM dimemanfaatkan halaman masjid tersebut sebagai halaman parkir untuk para karyawan gedung perkantoran di sekitar masjid.

Berbagi pengalaman dengan beliau karena kebetulan beliau juga penghobi burung, sebut saja Bang Idin, menurut bang Idin kalo kepingin Cendet cepet ngevoer jangan langsung pake voer yang ukuran besar seperti maaf Topsong besar tetapi kata beliau harus memakai voer yang kecil bahkan yang lembut terlebih dahulu untuk memproses agar burung bisa bertahap mau makan voer. Bahkan pengalaman beliau pernah memproses burung hanya dalam waktu satu hari, pagi beli burung, sore sudah mau makan voer.

Berikut Tips Agar Burung Cepat Makan Voer menurut Bang Idin adalah sebagai berikut:

1.     Langakah pertama berikan makanan alami untuk burung seperti jangkrik dipotongin kakinya kemudian masukkan ke cepuk makan pada pagi dan sore hari.  Jadi pagi 10 ekor sore 10 ekor. Campurkan juga ulat hongkong (UH) 1 sendok the dan kroto juga 1 sendok the.

2.     Di hari kedua, dengan porsi yang sama sebagaimana pada langkah pertama ditambahkan voer ayam sedikit saja.

3.     Hari ketiga, kurangin jangkrik menjadi cukup 8 ekor saja dengan porsi ulat dan kroto masih sama dan voer ditambah sedikit lagi. Buat agar voer menutupi jangkrik dan UH serta krotonya.

4.     Hari keempat dan seterusnya prosesnya hapir sama hingga hari ke tujuh jangkrik hingga menjadi tinggal 4 ekor dan UH cukup 5 ekor saja dan kroto setengah sendok saja, maka kata bang Idin proses itu bisa lebih cepat membuat burng Cendet bahan bis asegera ngevoer. Artinya berarti hanya dengan waktu seminggu burung bahan yang dibeli dari ombyokan sudah mau makan voer.


Demikian semoga bermanfaat dan selamat mencoba. 
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MEMILIH LOVEBIRD BAHAN (OMBYOKAN) YANG MEMILIKI PROSPEK BAGUS

damai-9. Cara memilih Lovebird Bahan (Ombyokan) yang Memiliki Prospek Bagus. Setiap kita pecinta burung, burung jenis apa saja tak lepas dari keingnan bahwa burung yang kita pilih adalah burung yang berkualitas, artinya, jika target kita memiliki burung dari segi mental pastilah kita akan mencari tahu seperti apakah burung yang memiliki mentalk petarung tersebut. Jika targert klita untuk dikembangbiakkan (breeding) pastinya kita memilih indukan yang subur dan berkualitas tentunya, karena target kedepannya adalah agar bisa memberikan keturunan yang berkualitas juga, demikian juga hal serupa juga terjadi pada Lovebird, bagaimana cara mencari Lovebird bahan baik itu di tempat penangkaran ataupun di pasar-pasar burung secara Ombyokan, pastilah ada yang berkualitas tentunya bagaimana juga cara kita merawatnya secara rutin kepada burung Lovebird yang kita pilih dan miliki tersebut.

Satu cerita, mungkin bagi sebagian besar lovebird mania sudah tahu dengan “Arnold”, lovebird milik Om Aji yang menurut kisahnya bahwa Arnold adalah Lovebird yang dibeli dari ombyokan di pasar burung, bukan ketunan atau hasil breeding dari Lovebird Prestasi, namun demikian sekalipun bukan keturunan burung yang memilki prestasi di khalayak perburungan lovebird yang di pertandingkan di setiap event yang diadakan tetapi si Arnold ternyata memiliki kualitas yang patut diacungin jempol. Dan, tentunya dengan perawatan yang rutin, kontinyu, dengan sepenuh hati dan penuh kasih sayang  tentunya, maka dengan demikian jika kita merawat dengan sungguh-sungguh, diiringi rasa sayang kepada burung rawatan kita maka Insya Allah akan bisa mencetak burung yang kita memiliki menjadi burung yang bisa menjadi kebanggaan kita.

BACA JUGA : Cara Merawat Lovebird Usia Balibu agar Bisa Ngekek Panjang

Nah, kembali lagi ke pokok permasalahan, bagaimana cara memilih Lovebird Ombyokan Yang Bagus (memiliki Prospek Bagus) atau Ciri-ciri Lovebird Bagus.

Menurut pendapat dari seorang kawan yang tidak mau disebut namanya yang sudah sering mengikuti kontes dan lomba burung terutama untuk kelas lovebird dan beberapa kali sempat mendapatkan gelar juara atas lovebird miliknya, beliau mengungkapkan bahwa lovebird yang bagus itu, maaf nih sekedar ciri fisiknya, tapi belum tentu juga, tapi paling tidak mendekati demikian dah;

1.     Paruh terlihat tebal dan besar, biasanya memiliki suara yang keras sehingga pada saat sedang mengekek di arena lomba akan lebih sering menadi bahan perhatian para juri.

2.     Leher pada saat berdiri tegak akan yang kelihatan lebih panjang dan besar. Pada bagian ini biasanya pada saat ngekek kemungkinan besar bisa memiliki durasi yang lebih panjang.

3.     Kepala lebih besar dan gagah. Sifat fighter seekor lovebird akan terlihat lebih berani dan siap tanding

4.     Mata. Lihat kecerahan pada mata juga harus menjadi bahan pertimbangan, namun demikian untuk urusan mata bukan termasuk indikasi ngekek panjang namun lebih cenderung pada kesehatan burung, jika mata burung terlihat terang dan contrast maka secara otomatis kondisi burung pastilah sehat. Secara tidak langusng, sedikit-banyak akan berpengaruh juga pada performa si burung.

5.     Cengekeraman kaki kuat. Demikian untuk cengkeraman kaki yang kuat menandakan burung sehat, termasuk hal ini, sedikit – banyak juga bisa memberikan efek terkait kesehatan si burung.

BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MERAWAT LOVEBIRD USIA BALIBU / LOVEBIRD BABY AGAR BISA NGEKEK PANJANG

damai-9. Cara Merawat Lovebird Usia Balibu / Lovebird Baby agar Bisa Ngekek Panjang - Penggemar Lovebird semakin hari semakin bertambah.. bertambah… dan bertambah. Seiring dengan semakin ramainya peminat Lovebird banyak cara yang dilakukan oleh penggemarnya hingga ingin mencoba untuk beternak (breeding) sendiri, apalagi breeding lovebird tergolong pekerjaan yang lebih murah, mudah, praktis dan lebih simple jika dibandingkan dengan ternak burung-burung ocehan jenis lainnya.

Baca Juga : 

LOVEBIRD “BOHAY”, TURUN PERDANA LANGSUNG NYABET JUARA 1, BAGAIMANA CARA PERAWATANNYA ?


Saat ini sedang tenar dan banyak diperbincangkan untuk diikutseratakan dalam lomba untuk kategori Lovebird Usia Dibawah Lima Bulan (BALIBU). Banyak alasan yang diutarakan oleh beberapa Lovebird Mania tentang kelebihan lovebird yang usianya belum mencapai lim abulan tersebut, diantaranya menurut kawan saya, sebut saja Om Wit menjelaskan, “Balibu itu kalo pas lagi ngekek luamayan panjang dan ngekeknya rapet” katanya.

Banyak Event Organizer (EO) sekarang ini yang melombakan lovebir Balibu tersebut dan dibeberapa event yang diadakan selalu saja full gantangan, artinya menandakan bahwa peminta Lovebird terutama untuk kategori balibu sangatlah tidak sedikit.

Ada beberapa cara dalam mensetting Lovebird umuran Balibu agar bisa ngekek panjang pada saat di gantangan, diantaranya adalah:

1. Awal mula pada pagi hari setelah subuh sekitar pukul 5 burung dikeluarkan untuk proses pengembunan. Sangat banyak manfaatnya. bisa dibaca Apa Manfaat Pengembunan Bagi Lovebird ?

2. Pada pagi dimulai dari pukul 7.00 Lovebird dikeluarkan untuk proses penjemuran, tidak perlu digantang dulu, pada saat matahari sudah mulai menampakkan, semprot atau mandikan Lovebird balibu dengan spray halus saja, cukup 5-10 menit saja jangan sampai terlalu basah. Selanjutnya di jemur sampai + pukul 8.00 – 9.00 an disambil di gantang di teras yang bisa terkena sinar matahari langsung.

3.  Setelah dijemur sekitar 1 jam, gantung Lovebird di teras rumah dengan posisi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, lebih diutamakan yang disekitar rumah terdapat pepohonan sehingga bisa menambah suasana sejuk si burung yang bisa menambah asupan oksigen dari proses pembakan tumbuhan tersebut.

4. Lakukan pemasteran terhadap Lovebird Balibu tersebut dengan suara masteran lovebird ekek panjang, atau jenis-burung yang ocehannya hampir serupa dengan lovebird seperti kenari dan lain-lainnya. Tidak perlu lama-lama dalam proses pemasteran tersebut, cukup + 1 jam saja. Pada saat memaster agar suara mudah terekan, lebih baik kondis kandang dikerodong.

5. Untuk makanan cukup berikan khusus untuk lovebird seperti biasanya dengan diselingi berupa jagung muda dan racikan kangkung masing-masing berikan dalam seminggu cukup 2 kali saja.

6. Pada sore hari burung dimasukkan ke dalam rumah dan dikerodong hingga pagi hari setelah subuh burung dikeluarkan kembali seperti biasanya. Dan agar dilakukan secara rutin seperti ini.

Banyak informasi di beberapa sumber di internet tentang kelebihan lovebird balibu jika dibandingkan dengan usia lovebird yang lebih dewasa. Namun kembali lagi, langkah yang dilakukan tentunya tergantung pada kita selaku pemiliknya bagaimana mensetting lovebird balibu milik kita tersebut agar berkualitas dan memiliki prospek bagus hingga akhirnya bisa menjadi lovebird yang memiliki prestasi. Tidak serta merta begitu saja lovebird kita langsung bisa menjadi lovebird yang berprestasi, tetapi tentunya dengan rawatan yang dilakukan secara continue dan konsisten yang Insya Allah akan membentuk lovebird Balibu kita menjadi lovebird kesayangan yang moncer.

Demikian semoga bermanfaat  

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:

 Cara Beternak Love Bird Secara Simpel
♦ DOWNLOAD Suara Lovebird Ngekek Panjang MP3
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MENGOBATI OVER BIRAHI LOVEBIRD

damai-9. Sebagaimana banyak diketahui, Lovebird yang berprestasi biasanya memiliki beberapa unsur yang perlu diperhatikan perawatan rutin hariannya, seperti cara pemberian makan, penjemuran, cara memandikan dan waktu memandikan yang tepat, pemberian multi vitamin dan lain sebagainya.
Perawatan yang diberikan kepada Lovebird secara tepat bisa mengkondisikan burung akan memiliki kondisi birahi yang normal, tidak terlalu berlebih dan tidak pula terlalu rendah (kurang bergairah), artinya pada saat kondisi birahi yang tepat burung akan merasa nyaman, fit, dan tidak akan bertingkan seperti burung yang over birahi ataupun burung yang birahinya terlalu rendah.
Bagaimana ciri-ciri Lovebird yang Over Birahi akan dijelaskan di bawah.  
Kita terlebih dulu fokus pada bagaimana cara Mengobati / Mengatasi Over Birahi Pada Lovebird. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1.     Memandikan Burung
Memandikan burung sangat bermanfaat buat Lovebird, secara fisik burung akan terlihat bersih dan segar dan bagi si burung sendiri dia akan merasakan segar dan fresh sehingga bisa memancing untuk berbunyi karena kondisi badan enak dan nyaman. Jika memandikan burung yang biasa kita lakukan biasa pada pagi hari dan sore hari dengan lama waktu memandikan sekitar 10 menit, maka untuk kondisi Lovebird sedang Over birahi, mandikan burung dengan lama sekitar 20 – 30 menit.
2.     Pengembunan

Sangat bermanfaat mengeluarkan burung pada pagi hari sehabis subuh atau istilahyang sering kita dengar adalah pengembunan, dengan kondis udara yang masih segar sangatlah bermanfaat untuk kesegaran dan kesehatan burung.

3.     Hentikan peberian makanan yang bisa mendongkrak birahi.

Menghentikan pemberian makan yang bisa mengakibatkan Lovebird menjadi Over Birahi, seperti Kankung, Kuaci dan Jagung Muda

4.     Melepas di kandang Umbaran
Melepaskan burung di kandang umbaran bermanfaat untuk Lovebird yang sedang mengalami over birahi karena dapat terbang pada ruang yang lebih luas sehingga bisa menormalkan kondisi burung tersebut, namun dengan catatn agar tetap terpantau apakah burung melabrak burung lain yang berada dalam kandang umaran tersebut ataukah tidak.
Adapun Ciri Ciri Burung Lovebird yang Over Birahi antara lain :
-       Sering menggesek tangkringan sendiri (Gestang)
-       Sering mencabuti bulu–bulunya sendiri
-       Terlihat agresif dan menjadi galak serta berperilaku aneh tidak seperti biasanya
-       Apabila Over Birahi terjadi pada Lovebird yang sedang meloloh maka lovebird tersebut tidak mau meloloh lagi
-       Macet bunyi




BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MENGOBATI SNOT PADA LOVE BIRD DAN PENYEBAB SNOT

damai-9. Kecenderungan untuk selalu ingin mengupdate artikel sangat banyak yang berada di benak pikiran, kira-kira apa saja artikel yang akan dituliskan di blok ini, namun terkadang terbengkalai dengan kewajiban utama (nguli) yang memang membutuhkan waktu full time selama office hour. Yah begitulah resiko “kuli”.

Di sela-sela waktu longgar sedikit menyempatkan untuk mencoba mengupdate artikel. Kali ini yang ingin saya posting adalah tentang bagaimana cara mengobato penyakit snot pada Love Bird.

Sebelum kita bahas perihal bagaimana cara mengobatai snot pada Love Bird, tidak ada salahnya jika kita lebih dulu tahu dan faham apa saja sih penyebab snot itu?

Adapun beberapa penyebab snot diantaranya adalah : 

- Kondisi kandang yang kurang bersih, serta sirkulasi udara yang tidak normal.
- Burung terlalu sering terkena asap, baik asap dapur, asap rokok, asap pembakaran sampah di depan rumah mungkin, asap kendaraan, asap mesin diesel dan lain-lainnya bisa juga menyebabkan Lovebird terserang snot.
- Sinar matahari secara langsung terutama di siang dan menjelang sore hari sekitar pukul 3-4 itu juga kurang bagus jika terjadi pada lovebird, sehingga itupun juga bisa mengakibatkan snot, dan ada beberapa cara yang dilakukan beberapa lovebird mania untuk menhibdari cara tersebut dengan cara menkeredongnya.
Dan masih banyak lagi penyebab snot lain yang banyak dijelaskan di internet


Selanjutnya cara mengobati snot pada love bird diataranya adalah sebagai berikut :

§  Tempatkan burung ditempat yang tenang dan jauhkan dari burung lain agar tidak menular.
§  Pastikan kebersihan sangkar
§  Pastikan burung mendapatkan udara segar untuk mempercepat penyembuhan
§  Burung tetap dimandikan setiap pagi hari dengan air daun sirih
§  Burung tetap dijemur tapi jangan lama, 15 menit saya rasa cukup untuk menghangatkan tubuh
§  Setelah dijemur diangin-anginkan dan dikrodong dengan krodong yang tipis saja agar udara segar dapat masuk dan tidak pengap.
§  Berikan vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh.

Secara alamiah ada beberapa yang bisa mengobati snot, ada beberapa kawan yang menggunakan daun sirih merah dan juga bunga kitolot, dan cara menggunakannya dalah sebagai berikut :

§  Daun Sirih Merah. Caranya, berikan 5-7 lembar daun sirih diremas2 dan dicampur dengan 1 liter air, lalu digunakan untuk memandikan burung agar bakteri yang menempel pada burung cepat hilang. Daun sirih merah ini juga sudah terbukti khasiatnya sebagai bahan antiseptik yang dapat membunuh bakteri kuman penyakit.

§  Daun Sirih Merah untuk tetes mata, untuk membuat tetes mata ini siapkan 3 lembar daun sirih merah yang sudah dicuci bersih kemudian diremas sampai halus, remasan halus ini jika dipencet akan keluar air yang licin, air itulah yang digunakan untuk obat tetes mata, agar lovebird cepat sembuh teteskan 3 x 1 hari.

§  Bunga Kitolot, sudah tidak diragukan lagi kasiat bunga kitolot untuk pengobatan mata, mata snot dan katarak pun perlahan sembuh dengan bunga ini. Cara pembuatannya seperti daun sirih tadi bunga cukup dicuci dan diteteskan langsung pada mata burung. Karena rasanya pedih mungkin burung akan mengeluarkan air mata lebih banyak, air mata inilah yang akan membuang kotoran yang ada didalam mata. Jika tidak menemukan daun kitolot disekitar anda sekarang banyak dijual dikios burung obat tetes mata yang terbuat dari daun kitolot.


Beberapa pendapat yang masyhur, snot lebih sering terjadi karena burung mengalami masalah pernafasan, maka dari itu fungsi udara segar sangatlah berkhasiat untuk menjaga kesehatan burung agar tetap selalu tampil prima dan terjaga kjesehatannya.
BACA SELENGKAPNYA ...