CARA MENYIMPAN ULAT HONGKONG (UH) AGAR AMAN DAN AWET LAMA

Memang secara kasat mata hanyalah hal sepele berkaitan dengan proses dan cara penyimpanan Extra Food (EF) berupa Ulat Hongkong (UH) yang bagi sebagian besar kicau mania bukanlah perkara yang perlu dipermasalahkan. Tetapi bagi sebagian kicau mania lainnya bisa dibilang penting jika cara menyimpannya kurang tepat, sekalipun dalam pemanfaatannya tidak terlalu sering untuk pemberian UH tersebut kepada burung peliharaan kita.

Ada beberapa burung peliharaan yang sangat tergantung dengan jenis ulat termasuk juga UH, terutama untuk burung yang kesehariannya tidak mengkonsumsi buah dan hanya serangga sebagai makanan utamanya, maka jika demikian maka tidak bisa lepas dari pemberian serangga tersebut setiap harinya termasuk di dalamnya adalah UH, seperti; Glatik Batu, Kacer yang belum ngevoer, dan jenis burung lainnya termasuk juga pemberian kroto dan serangga lainnya.

Begitu juga pemberian UH pada Burung Pleci, yang saat ini sedang booming dan menjadi “Trending Topic” lebih lagi jika pada musim hujan seperti sekarang ini pada saat artikel ditulis (18 Pebruari 2016), maka sangatlah penting diberikan UH untuk menambah asupan protein dan memberikan kondisi hangat pada burung dan para pakar pun banyak yang menyarankan hal tersebut agar dilakukan selama musim hujan.

Terlepas dari segmen di atas, sedikit tambahan informasi perihal cara penyimpanan UH dengan tepat sekalipun harganya memang tidak semahal kroto, tetapi jika kondisi keuangan juga lagi menipis lumayan berasa juga jika harus setiap saat membeli UH karena UH habis dan bahkan banyak yang pada kering dan hitam akibat penyimpanan dan perawatan yang kurang tepat. Terkadang jika kita simpan dalam kondisi terbuka, dimakan cecak, jika tertutup, selang beberapa hari menjadi banyak yang hitam akibat tidak tepat cara menyimpannya. 


Dan berikut adalah Tips dalam menyimpan Ulat Hongkong (UH) agar aman dan awet lama:

1. Manfaatkan botol plastik (contoh: botol bekas sosis) sebagaimana tampak pada gambar
2. Lubangi tutup botol dengan ukuran kecil-kecil agar cicak tidak bisa masuk sekaligus berfungsi sebagai sirkulasi udara agar oksigen bisa masuk dalam botol
3. Gantung pada tempat yang sejuk sebagaimana menggantung sangkar burung yaitu dengan memberikan cairan, atau pelumas atau oli di bawah gantungannya 

Demikian dan semoga bermanfaat

Salam damai9
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA LAPOR SPT TAHUNAN PAJAK ORANG PRIBADI

damai– Cara Lapor SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

Melenceng dari pembahasan tetapi penting untuk disampaikan tentang Cara Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi, bagi sebagian orang (wajib pajak) yang sudah sering membayar dan melapor pajak tiap tahunnya tentu tidak akan serumit bagi mereka yang menjabat sebagai pegawai ataupun staff baru di sebuah perusahaan yang juga memiliki kewajiban yang sama dalam hal melapor pajak dalam hal ini SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi   

Sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang Perpajakan, Surat Pemberitahuan (SPT) mempunyai fungsi sebagai suatu sarana bagi Wajib Pajak di dalam melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah Pajak yang sebenarnya terutang. Selain itu Surat Pemberitahuan berfungsi untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan Pajak baik yang dilakukan Wajib Pajak sendiri maupun melalui mekanisme pemotongan dan pemungutan yang dilakukan oleh pihak pemotong/pemungut, melaporkan harta dan kewajiban, dan pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan dan pemungutan Pajak yang telah dilakukan.


Sebenarnya ada banyak jenis pelaporan pajak, salah satunya adalah Wajib pajak Orang Pribadi. Pelaporan SPT wajib pajak orang pribadi dilakukan setiap tahun dengan ketentuan berdasarkan jumlah penghasilan dan jenis penghasilan dari pemberi kerja dan usaha bebas.


Cara Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Sangat Sederhana (1770 SS)

Ini adalah cara pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak yang memiliki penghasilan bruto tidak lebih dari Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) setahun dengan jenis penghasilan selain dari usaha atau pekerjaan bebas, ini artinya bahwa wajib pajak adalah karyawan perusahaan. Pelaporan ini sangat sederhana, hanya dengan mengisi 1 formulir saja yang di beri formulir 1770 SS. Data dasar untuk mengisi adalah bukti pemotongan PPh form 1721-A1 atau 1721-A2. Anda bisa langsung melihat formulir dan petunjuk pengisian dengan mendownload pada link berikut Formulir SPT 1770 SS & Petunjuk Pengisian.

Cara Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Sederhana (1770 S)

Berikutnya adalah cara pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak yang memiliki penghasilan bruto lebih dari Rp. 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) setahun dengan jenis penghasilan selain dari usaha atau pekerjaan bebas, ini artinya bahwa wajib pajak adalah karyawan perusahaan. Pelaporan ini lebih kompleks dari SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi sangat sederhana. Ada beberapa formulir yang harus diisi oleh wajib pajak. Formulir pelaporan adalah formulir 1770 S. Data dasar pengisian adalah bukti pemotongan PPh Formulir 1721-A1 dan/atau dari Formulir 1721-A2 dan/atau Bukti Pemotongan PPh Pasal 21, tidak termasuk PPh Pasal 21 yang bersifat final. Untuk lebih jelasnya anda bisa langsung download Formulir SPT 1770 S dan  Petunjuk Pengisian SPT 1770 S.


Cara Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (1770)

Untuk yang satu ini agak lebih kompleks. Ini adalah cara pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak yang memiliki penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas dan juga dari pemberi kerja lain. Ini artinya wajib pajak adalah bukan karyawan atau karyawan yang juga memiliki usaha sendiri (bebas). Formulir pelaporan adalah Formulir 1770. Data dasar pengisian bisa dari Formulir 1721-A1 dan/atau dari Formulir 1721-A2 dan/atau Bukti Pemotongan PPh Pasal 21, tidak termasuk PPh Pasal 21 yang bersifat final dan atau dengan SSP atas penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas. Untuk lebih jelasnya anda bisa download dokumen Formulir 1770 dan Petunjuk Pengisian SPT 1770.


Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi baik itu yang sangat sederhana, sederhana maupun yang biasa adalah sama. Setiap tahun batas waktu pelaporan adalah akhir bulan ketiga (Maret) setelah berakhirnya tahun atau bagian tahun Pajak. Jadi jika anda membayar pajak masa tahun 2015, maka batas waktu pelaporan adalah 31 Maret 2016. Untuk batas waktu pembayaran adalah sebelum SPT di laporkan.

Cara Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan e-Filling

Saat ini sebenarnya ada kemudahan dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi dengan menggunakan aplikasi e-Filling. Anda hanya harus mendaftar ke KPP dan secara online di pajak.go.id sebagai situs resmi pajak di Indonesia. Lalu bagaimana aplikasi di lapangan?


Yang pertama anda sebagai Wajib silahkan lapor dulu ke KPP masing-masing dimana anda terdaftar atau tinggal. Dari pelaporan ini anda akan mendapatkan e-FIN (Electronic Filling Identification Number). Nomor ini hanya sekali digunakan jadi cukup sekali saja lapornya. Kemudian silahkan daftar e-Filling di https://djponline.pajak.go.id/registrasi dan isi data sesuai dengan dokumen yang anda miliki. Pendaftaran harus dilakukan sebelum 30 hari sejak anda mendapatkan e-FIN.



Selanjutnya Menyampaikan SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi secara e-Filing melalui situs DJP melalui empat langkah prosedural saja, yaitu: (1) mengisi e-SPT pada aplikasi e-Filing di situs DJP; (2) meminta kode verifikasi untuk pengiriman e-SPT, yang akan dikirimkan melalui email atau SMS; (3) mengirim SPT secara online dengan mengisikan kode verifikasi; dan (4) notifikasi status e-SPT dan Bukti Penerimaan Elektronik akan diberikan kepada WP melalui email.



Nah, tampak begitu mudah, murah dan cepat bukan? DJP menjamin kerahasiaan data SPT yang Anda kirimkan melalui aplikasi e-Filing tersebut.



Namun sayang, untuk saat ini e-Filling hanya bisa digunakan untuk SPT Tahun pajak orang Pribadi dengan dua jenis sederhana yaitu:

1.    SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi Formulir 1770S. Digunakan bagi WP Orang Pribadi yang sumber penghasilannya diperoleh dari satu atau lebih pemberi kerja dan memiliki penghasilan lainnya yang bukan dari kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas. Contohnya karyawan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), serta pejabat Negara lainnya, yang memiliki penghasilan lainnya antara lain sewa rumah, honor pembicara/pengajar/pelatih dan sebagainya;

2.    SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi Formulir 1770SS. Formulir ini digunakan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari Rp 60.000.000,00 setahun (pekerjaan dari satu atau lebih pemberi kerja).

Karena menggunakan media electronic maka akan ada keuntungan yang bisa anda dapatkan dengen menggunakan aplikasi e-Filling ini antara lain:

1.    Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat, aman, dan kapan saja (24x7); (di lapangan bisa saja loading menjadi berat karena banyak yang menggunakan di akhir-akhir bulan maret)
2.    Murah, tidak dikenakan biaya pada saat pelaporan SPT; (Belum tentu, karena menggunakan internet. Jika anda menggunakan layanan internet di kantor akan pasti murah)
3.    Penghitungan dilakukan secara tepat karena menggunakan sistem komputer;
4.    Kemudahan dalam mengisi SPT karena pengisian SPT dalam bentuk wizard;
5.    Data yang disampaikan WP selalu lengkap karena ada validasi pengisian SPT;
6.    Ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas; dan
7.    Dokumen pelengkap (fotokopi Formulir 1721 A1/A2 atau bukti potong PPh, SSP Lembar ke-3 PPh Pasal 29, Surat Kuasa Khusus, perhitungan PPh terutang bagi WP Kawin Pisah Harta dan/atau mempunyai NPWP sendiri, fotokopi Bukti Pembayaran Zakat) tidak perlu dikirim lagi kecuali diminta oleh KPP melalui Account Representative (AR).

Untuk anda silahkan pilih saja mana yang lebih mudah untuk anda. Semoga proses pelaporan SPT Tahunan pajak anda menjadi lebih mudah dan nyaman ya.


BACA SELENGKAPNYA ...

BURUNG PARKIT (SEBENARNYA) LEBIH UNGGUL DIBANDINGKAN LOVE BIRD / KEUNGGULAN BURUNG PARKIT

damai9 – Burung Parkit. Sebutan untuk burung yang termasuk dalam kelompok paruh bengkok ini memiliki nasib yang kurang seberuntung jika dibandingkan LoveBird yang memang untuk saat ini dan hingga kini lebih dikenal dan lebih banyak diminati oleh para kicau mania dan LoveBird mania pada  khususnya.

Bicara tentang Parkit, sebenarnya memiliki keunggulan lebih jika dibandingkan dengan LoveBird yang hanya lebih mengandalkan “ngekek” dengan ekekan panjang dan dalam hal penilaian juri pun akan lebih dominan dan mendapatkan nilai jika love bird bisa ngekek pajang, maka jika hal tersebut terjadi burung tersebut termasuk dikategorikan lovebird yang berprestasi.

Berbeda dengan Parkit sekalipun penggemarnya tidak sebanyak LoveBird, tetapi ternyata parkit lebih banyak memiliki variasi ocehan sebagaimana burung ocehan lainnya jika kita merawatnya dengan sungguh-sungguh, artinya selain dijadikan sebagai burung master, Parkit juga bisa dimaster dengan burung lainnya sekalipun dimaster dengan nada suara yang tidak monothon alias bervariasi.

Ada pengalaman unik dan mengesankan pada saat melihat burung Parkit milik salah seorang kawan sebut saja Om Gito, Parkit milik beliau ketika digantang di teras begitu Gacor dan sangat memukau serta ayik untuk dinikmati ocehannya bagaikan menikmarti burung ocehan dan berasa bukan burung parkit, karena memang benar sebagaimana yang sudah disampaikan di atas bahwa Parkit bisa dimaster dengan suara burung lain dan pula bisa dijadikan sebagai burung masteran.  

Akankah parkit bisa naik daun sebagaimana paruh bengkok lainnya seperti LoveBird ? artinya apa ? jika memang burung Parkit bisa menjadi salah satu burung yang menjadi andalan para kicau mania dan ada Event Organizer (EO) menaikkan pamor Parkit dengan cara mengadakan lomba khusus untuk Parkit entah dengan cara Latpres, Latber, Lomba Burung ataupun dalam scoop kecil sekedar koloni maka tidak menutup kemungkinan Parkit akan menjadi terkenal sebagaimana LoveBird.

Menurut pendapat sebagian kicaumania LoveBird terkenal karena termasuk burung impor sedang burung Parkit sekalipun sebenarnya lebih memiliki kualitas suara yang lebih bagus dan lebih berfariasi tetapi tidak lebih terkenal karena hanya burung lokalan saja.

Dan seharusnya langkah yang kita lakukan adalah sebagai seorang kicaumania akankah kita lebih peduli dengan burung impor dibandingkan dengan burung produk lokal ?, jawabannya adalah bagaimana cara kita mensikapinya, dan selayaknya jika kita sebagai EO kita harus lebih mendahulukan burung lokal jika dibandingkan yang impor karena dengan kita mengadakan event dengan niat mempopulerkan Parkit maka secara tidak langsung akan memberikan peluang yang cerah dan menambah serta mempermudah kondisi perekonomian bangsa sendiri berkat beternak burung parkit.

Karena memang sangat murahnya burung Parkit jika dibandingkan Lovebird, per ekor harga Parkit hanya Rp 60 – 70 ribu sedang LoveBird bisa mencapai Rp 300 – 400 ribu tergantung jenisnya, maka banyak juga yang enggan briding parkit berdasarkan hal tersebut, namun semoga di masa mendatang Parkit akan menjadi salah satu burung yang di favoritkan dan juga termasuk burung yang disertakan dalam berbagai event yang diadakan.

Demikian semoga bermanfaat
BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MERAWAT ANIS KUNING / ANIS KENING / ANIS KAYU AGAR RAJIN BUNYI DAN CEPAT GACOR

damai– Beberapa referensi yang saya baca dari berbagai sumber di internat perihal Burung Anis Kuning / Anis Kening / Anis Kayu baik dari segi perawatan, asal usul burung, hingga kondisi dan prospek si burung apakah bisa menjadi burung yang bisa gacor atau tidak dan apakah burung tersebut bisa dimaster dengan suara burung lain ataukah tidak.

Disini saya ingin menyampaikan sedikit artikel tentang perawatan burung Anis Kuning / Anis Kening / Anis Kayu.

Sejak membeli di pasar burung di kolong pasar Kebayoran Lama sekitar 1,5 bulan yang lalu hingga pada saat artikel ini kami tulis (12 Pebruari 2016), Alhamdulillah kini kondisi burung ternyata perkemabangannya sangatlah menggembirakan dari sekitar 3-4 hari yang lalu hanya ngeriwik alus (wiklus) sekarang sudah mulai sedikit-sedikit mengeluarkan suara kasar yang lumayan keras atau bisa dibilang wiksar. 

Pada dasarnya sebagaimana pada artikel sebelumnya yang menyatakan bahwa ada seorang kicaumania yang memberikan komentar pada saat rencana burung kami posting untuk di jual ataupun di barter dengan burung lain, beliau memberikan komentar bahwa Anis Kuning ternyata bisa Gacor, yang bisa juga dibaca disini. Dengan berpedoman pada komentar tersebut semakin memberikan motifasi untuk mencoba merawat dengan sungguh-sungguh apakah benar sebagaimana yang ditulis di inyternel yang menyatakan bahwa Anis Kuning / Anis Kening susah bunyi dan ada perkecualiannya bahwa burung sebenarnya bisa rajin bunyi tergantung bagaimana perawatan oleh si Pemiliknya. Dan ternyata benar adanya, jika kita rawat Anis Kuning dengan sungguh-sunggunh sebagaimana perawatan burung lainnya seperti memandikannya, menggantikan pakan dan air minumnya, penjemuran yang cukup hingga vitamin yang diberikan serta EF yang sesuai, maka tentulah akan burung yang kita rawat akan menjadi rajin bunyi dan gacor sebagaimana yang kita harapkan.

Adapun Perawatan Anis Kuning / Anis Kening / Anis Kayu agar rajin bunyi dan Cepat Gacor sebagaimana yang kami lakukan adalah sebagai berikut:

1. Setelah Subuh sekitar 5.30 buka keredong dan burung dikeluarkan dan gantung di teras
2.     Berikan sedikit Kroto simpanan, jika biasanya kita menyimpan kroto di kulkas biarkan duku beberapa menit sebelum kita berikan kepada burung (cukup 2 hari sekali)
3.     Berikan juga UH 1 sendok untuk menambah kehangatan karena kebetulan saat ini musim hujan dan berikan jangkrik 2 cukup ekor, tapi terkadang burung tidak terlalu agresive
4.     Sekitar pukul 7.00 ketikan matahari sudah mulai Nampak, mandikan burung dengan semprotan, lihat kondisi jika diperkiran panar luamayan lama, mandikan agar basah sekaligus terapi untuk membuat burung agar lebih cepat jinak dan sekaligus bersihkan kandang
5.     Jemur sesuai kondisi panas matahari asalkan sudah sempat memberikan hangat tubuh si burung. Pada saat burung dijemur, bersihkan cepuk dan ganti air minum serta tambahkan voer kesukaan si burung
6.     Sekirtar pukul 9 / 10 berikan cacing tanah cukup 2 ekor dipotong2 menjadi 3 bagian
7.     Pada sore hari berikan UH cukup 5 ekor dan cacing tanah 1 ekora saja
8.     Menjelang malam, keredong kembali burung

Mohon maaf, untuk saat ini artikel kami protek sementara dan hanya sekedar bisa dibaca saja untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Mohon maaf dan harap maklum  

Demikian dan semoga bermanfaat
Salam damai 9


BACA SELENGKAPNYA ...

CARA MERAWAT DAN BETERNAK BURUNG PUTER

Ditengah maraknya penggemar burung kicauan akhir-akhir ini yang memang sedang menggema di jagat Indonesia, namun tidak sedikit pula para penghobi burung yang telah berpengalaman yang sudah berkecimpung dalam bidang perburungan, ternyata masih banyak juga yang merawat serta menangkar burung yang bukan jenis kicauan seperti perkutut, tekukur/derkuku, dan juga burung puter yang akan disampiakan pada artikel berikut.

Memang dalam merawat burung puter dan sejenisnya tidak se- fenomenal  jika dibandingkan dengan apabila kita merawat burung jenis kicauan, namun demikian tidak menyurutkan semangat para penghobi perkutut, tekukur, puter dan juga sejenisnya hengkang dari perburungan, karena  sekalipun bukan hanya dari sisi suaranya yang kita nikmati lantunan suara anggunganya namun di sisi lain ada nilai tersendiri yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita sebagai pemilik burung ocehan/kicauan. Ikatan batin burung anggungan dengan tuannya akan lebih terasa, bahkan ketika dalam merawat burung tersebut dari masa kecil akan memiliki rasa saling memiliki (persahabatan) antara si burung dengan sang  pemilik (boleh ditanyakan kepada pemilik burung yang sudah senior untuk memastikan kebenarannya).

Terbebas dari hal diatas, sebenarnya tidak ada salahnya juga kita memelihara burung-burung tersebut baik untuk sekedar memelihara untuk kita dengarkan suaranya, tetapi akan memiliki nilai lebih lagi jika kita berkeinginan untuk mengembangbiakkannya agar tidak terjadi kepunahan. Dari segi untuk mendapatkan tambahan pendapatanpun lumayan, sekalipun memang jika berhasil masih dibawah pendapatakan penangkaran burung kicauan, seperti ketika kita berhasil dalam menangkar murai batu, kacer, cucak ijo, jalak suren, kenari, love bird, dan juga burung jenis kicauan lainnya. Namun lumayan juga buat tambahan… J, sekalipun di sekitar tahun 2005-an harga sepasang burung puter putih siap bertelur cuman sekitar Rp 50 ribuan tetapi saat ini Pebruari 2016 sepasang puter biasa usia sedang sempat kita tanyakan di pasar Jakarta harganya Rp 150 ribuan dengan perawatan yang sangat mudah tentunya, cukup dengan jagung campur dan kita tambah dengan selingan beras merah dan juga gabah disertai dengan tumbukan bata merah.  Harga tersebut tidak bisa dijadikan patokan, karena jika kita membeli dari orang yang tidak suka dengan burung tersebut maka harganya bisa sangat murah, bahkan bisa jadi tidak usah beli dan hanya diberikan saja,  tetapi jika kita yang butuh dan kita mencari dan membeli di pasar burung, jika pedagang burung yang kita temui tipe pedagang yang “doyan duit” maka harganya bisa mencapai sebagaimana harga yang kami tulis di atas bahkan bisa lebih mahal lagi.

Burung puter ketika sudah sempat bertelur sekali dan berhasil menetas maka untuk selanjutnya setiap 3 bulan sekali akan menetaskan telur2nya, dan seterusnya-seterusnya. Maka, dari situ kita sudah bisa mengkalkulasikan berapa keuntungan yang akan kita peroleh.

Adapun cara perawatan burung puter dan Cara Beternak Burung Puter sama dengan perawatan burung tekukur/derkuku yang sudah pernah kami jelaskan pada artikel sebelumnya yang juga bisa dibaca DISINI dan juga disini.

Demikian dan semoga bermanfaat.
Salam damai9

    
BACA SELENGKAPNYA ...