Mengapa / Kenapa Burung Murai Batu Cabut Bulu ?

damai-9.com - Jumpa lagi di Hobi & Si Petani, semoga kita semua senatiasa diberikan kesehatan, keberkahan rizqi, kelancaran segala usaha dan keberkahan segalanya. Aamiin

Bagi pemilik murai batu, apalagi jika sebagai pemula dan khususnya terkait dengan masalah cabut bulu sebagaimana judul di atas, baru kali pertama dialaminya, pastilah akan merasa kebingungan, kenapa kok murai batu yang dimiliknya bisa demikian.

Ada beberapa faktor penyebab murai batu cabut bulu, diantaranya adalah :

1.       Karena Over Birahi atau Emosi Berlebih

Perlu diketahui bahwa murai batu bisa over birahi diantaranya adalah karena pemberian ektra food (EF) yang berlebihan atau terlalu kebanyakan, entah itu jangkriknya, krotonya, ulatnya dan lain sebagainya. Memang betul target pemberian EF banyak bisa menjadikan murai batu diharapkan akan memiliki performa yang lebih joss dan mantab dibandingkan dengan apabila hanya sesekali diberikan EF apalagi jika tidak diberikan EF sama sekali, dan pemberian EF cukup akan berpengaruh pada performa burung, dari mulai gerakanya akan menjadi lebih lincah dari biasanya, bunyinya akan lebih rajin bahkan secara mental juga bisa menjadi lebih berani (fighter) namun demikian jangan salah langkah, ketika kita salah memberi EF terlalu banyak dan tidak sesuai dengan porsinya, maka bisa menjadi salah satu penyebab murai batu cabut bulu. Untuk itu alangkah baiknya jika kita menginginkan murai batu milik kita tampil prima, memang harus dengan pemberian makanan terutama EF, namun harus sesuai dengan porsi dan karakter burung itu sendiri sehingga dengan pemberian EF yang sesuai, maka burung murai batu kita akan menjadi burung yang berperforma sesuai dengan harapan kita.

2.       Kurang Penjemuran

Proses penjemuran sangatlah penting untuk membentuk murai batu yang kita miliki bisa menjadi sesuai yang kita harapkan, namun demikian proses dan durasi serta waktu penjemurannya pun harus tepat dan benar, karena akibat salah proses penjemuran bisa mengakibatkan murai batu cabut bulu.

Kenapa bisa demikian ? Dalam hal penjemuran murai batu tetap harus mengikuti seperti biasanya, atau jika memang mungkin dengan penjemuran seperti biasanya kurang menjadikan burung memiliki performa lebih, maka boleh lah ditambahi durasai penjemurannya namun secara bertahap, jangan sampai sala, jika biasanya 1 jam lama penjemuran, maka boleh lah ditambahi selama ¼ jam, karena jika terlalu lama menjemurnya dan burung merasa terlalu kepanasan maka akan bisa menyebabkan burung cabut bulu. Ataupun sebaliknya, jika burung biasanya dijemur kemudian tidak dijemur, itu juga bisa menyebabkan burung cabut bulu.

3.       Terkena Parasit

Parasit dalam hal ini adalah bisa berbentuk kotoran ataupun hewan (seperti kutu) yang menempel pada tubuh burung yang berakibat burung merasa tidak nyaman dan terasa gatal-gatal sehingga burung akan cabut bulu, dan akan lebih bahaya lagi apabila kotoran dan hama tersebut menjadi penyakit.  Nah, untuk mencegah agar burung tidak terkena  hal-hal tersebut, hendaknya perawatan burung harus dijaga dengan baik, terutama kebersihan burng itu sendiri dan yang harus dilakukan adalah seperti halnya mandikan burung adalah merupakan hal yang wajib dilakukan. Murai batu lebih baiknya berikan tempat mandi berbentuk keramba ataupun bak mandi apabila sedang dalam umbaran ataupun burung didalam kandang aviary, karena murai batu akan merasa lebih puas dan bisa merasakan cukup dengan dia mandi sediri daripada hanya sekedar disemprot menggunakan spry gun.

4.       Kurang Gizi

Dalam hal kurang gizi, terkait dengan burung tentunya berbeda dengan kurang gizinya manusia, jika manusia kurang gizi mungkin karena tidak tercukupinya makanan 4 sehat 5 sempurna, maka untuk burung penambahan gizinya tentunya cukup dengan memberikan makanan-makan yang banyak mengandung protein yang sangat dibutuhkan oleh burung, dalam hal perburungan bisa disebut dengan makanan extra (extra food [EF]), nah EF untuk murai tentunya yang berjenis serangga, seperti jangkrik, ulat hongkong (UH), kroto, ulat bambu dan lain sebagainya, tentunya dengan pemberian yang sesuai porsinya. Jiak dalam pemberian EF sesuai dan tepat cara pemberiannya, dan burung sudah merasa tercukupi kebutuhan pakannya maka burung akan merasa nyaman. Hal ini sangatlah penting demi mengkondisikan burung, sehingga dengan burung merasa tercukupi asupan gizinya diharpkan burung akan memiliki prforma yang diharapkan.

Demikian semoga bermanfaat. Salam Hobi & Si Petani

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar