KENAPA INDUKAN MURAI BATU MEMBUANG ANAKNYA

damai-9.com - Hampir seluruh kicaumania tidak ada yang tidak suka dengan kicauan burung yang satu ini, dengan penampilan yang exotic, lincah, menarik, dengan ekor panjang sedikit lengkung bergerak dengan lincahnya ditambah iringan ocehan yang merdu dan variasi yang sangat indah, sudah tentu semua orang pasti akan menyukai dan ingin memilikinya.

Banyak juga di kalangan pecinta burung khususnya murai batu yang menginginkan untuk mencoba menangkarkannya (breeding) dengan berbagai tujuan tentunya, baik dengan tujuan financial dalam artian untuk menambah pundi-pundi uang tambahan untuk keluarga ataupun dengan tujuan mulia sekalipun yang penting adalah dalam rangka pelestarian burung murai batu yang sudah mulai berkurang di habitatnya.

Trouble yang terjadi pada burung yang untuk saat ini masih selalu di nomor satukan untuk kelas ocehan ini adalah tidak jarang bersuara serak dan bahkan lama-lami suara habis hingga tidak bisa ngoceh lagi, lalu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengobatinya ?

Tindakan Utama Cara Mengatasi Indukan Murai Batu Membuang Anaknya

Langkah awal agar indukan murai batu tidak membuang anakannya adalah dengan cara:

1.      Cukupkan makanan yang dibuthkannya berupa jangkrik, ulat hongkong bisa juga dengan kroto, karena pada saat indukan dan juga selama sedang ngeloloh Indukan murai batu terutama indukan betinanya akan memubutuhkan asuopan makanan lebih banyak dibandingkan dengan sebelum telor menetas.
2.      Usahakan lokasi sekitar kandang hendaknya jauhkan dari suara burung burung murai batu jantan selain pasangannya agar tidak menggangu kondisi indukan betina yang sedang meloloh.
3.      Suasana sekitar kandang juga diupayakan agar terbebas dari penggannggu bahkan si pemilik burung itu sendiri hendaknay tidak terlalu sering melongok kondisi indukan betide yang sedang mengerami telornya
4.      Buatlah sesejuk mungkin kondisi kandang sehingga burung merasa nyaman berada di dalam kandang ternak seperti tanaman, surkulasi udara yang cukup dan sesuai, lebih diutamakan lagi berikan bak air yang cukup untuk bis amandi burung lebih-lebih ada airatornya sehingga air selalu bersih dan tidak hanya menggenang sekaligus untuk terapi karena burung senang dengan suasanan gemersik air yang ada di sekitarnya.

Demikian dan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar