KENAPA TLEDEKAN BELUM MAU KAWIN

damai-9. Bagi sebagian penggemar tledekan yang telah sukses menangkarkan (breeding) tledekan, merupakn hal yang tidak susah dalam hal menangkarkannya, sebagaimana pengalanman pribadi saya yang alhamdulillah bisa dibilang mudah pada saat menjodohkan dalam proses breeding Ciblek yang juga bisa di baca di sini, yang menurut sebagain ciblek mania ada yang bilang “Ga gampang loh ternak ciblek”, tapi buktinya hingga kini alhamdulillah masih terus produksi. Demikian juga breeding tledekan, bagi sebagian tledekan mania juga pasti ada yang bilang “susah banget dah ngejodohin tledekan” sebagaimana yang juga saya alami … heheheh…

Ternyata sukses ternak ciblek, dan burung lain belum tentu juga bisa dan berhasil saat ternak Tledekan. Perlu digarisbawahi…

Berbagai cara kita sudah dilakukan, sejak pemilihan indukan, umur masing-masing juga sudah sesuai, artinya jika banyak anjuran yang dikemukakan di intenet yang menyebutkan harus ada selisih umur dan jantan harus lebih tua dari si betina, itupun sudah saya lakukan. Pada tahap proses penjodohan juga sudah dilakukan, pun demikian juga berhasil jodoh, namun kenapa pada saat sudah kita masukkan ke dalam sangkar penagkaran dengan ukuran yang juga sudah sesuai dengan yang disarankan di intenet burung tidak mau kawin ? itulah pertanyaan sebagaimana dalam judul yang saya tulis.

BACA JUGA : Harga Tledekan Gunung

Banyak kejanggalan dan kecurigaan yang selalu muncul di fikiran kenapa, kenapa dan kenapa, masa iya tidak ada solusi.

Setelah banyak membaca rujukan yang ada dari sebagian sumber yang ada, ternyata ada beberapa faktor yang perlu lebih diperhatikan yaitu terkait asupan gizi yang berfungsi sebagai pendongkrak agar birahi burung bisa naik sehingga akan berpengaruh pada keinginan burung untuk melakukan perkawinan yaitu berupa EF yang tidak boleh telat dan harus selalu tersedia seperti Jangkrik, Kroto, dan yang ternyata sangat dianjurkan adalah Cacing tanah.  Oooooh… ini toh penyebabnya kenapa teledekan sepasang yang sudah berjodoh tapi masing enggan untuk kawin sekalipun usia sudah mencukupi.

Okelah, kata saya, semoga setelah mendapatkan artikel yang sepertinya sangatlah relevan ini semoga bisa menjadi bahan patokan dan acuan untuk proses perkawinan tledekan yang sudah sekitar 4 bulan jodoh namun belum terpantau kawin dan semoga setelah membuat artikel ini ada perkembangan mengembirakan. Aamiin…

Akan saya update terus perkebangan proses breeding tledekan saya ini. Doakan kawan-kawan, semoga berhasil demi terciptanya pelestarian burung teldekan terutama jenis gunung yang semakin hari semakin langka dan sulit ditemukan di habitatnya aslinya.

Demikian dan semoga bermanfaat. Salam damai-9

1 komentar:

  1. Om..bisa minta no wa nya...sy juga ternak Tledekan...pertama kali jadi 2 ekor...setelahnya zonk terus..

    BalasHapus