TLEDEKAN GUNUNG MURAH DI PASAR BURUNG KEBAYORAN LAMA

damai-9. Jam kerja sudah menunjukkan saatnya untuk pulang, jam lima lebih sedikit (17.10), perjalanan ke Pasar Burung bawah kolong sekitaran pasar Kebayoran Lama + sekitar 15 - 20 menit, jadi sekitar pukul 17.20 sudah sampai, biasa jam segitu beberapa pedagang sudah mulai bersiap-siap untuk menutup dagangannya namun masih ada juga beberapa yang hingga Maghrib juga masih stand by di tempat.

BACA JUGA : Tips Merawat Tledekan Ala "Kicau Ngalam" Yang Sempat Menjuarai Hingga 4 Kali Piala Raja

Sesampai di lokasi langsung menuju ke pedagang yang baru mau siap-siap menutup dagangannya tetapi masih memberikan kesempatan bagi pengunjung yang ingin membeli burung-burung yang di pampang. Terlihat burung Tledekan gunung dengan kondisi ekor bondol, waktu itu hari Rabo sore, kami tanya ke pedagang, “Kang, piro Tledekane ini ?, lalu jawab si Pedagang “200 ae pak” lanjut saya tanya “Satus wae yo, wis sore iki ? trus jawab si Pedagang “Yo wis, mergo wis sore wae iki, nek ora sore ora oleh iku sakmono”. Pada intinya dari tawar menawar harga tersebut, deal dengan harga 100 ribu rupiah padahal betul betul Tledekan Gunung, padahal kondisi juga masih segar dan sehat.  Rejeki kali yaa… heheheh.

Seperti juga pada beberapa artikel yang pernah saya tulis terkait pengalaman membeli burung pada sore hari sepulang kerja sebagaimana yang terungkap di paragraph berikut :

Entah mengapa, apakah karena waktunya sudah sore ataukah memang harganya segitu, dengan kondisi bondol Rp 25 ribu /ekor. Karena pada saat membeli yang kebetulan saat itu kami membeli 2 ekor (Ciblek bahan) harga masih bisa nepis alias nego tipis jika beli lebih dari 1 ekor, dan akhirnya kami tawar, ternyata 2 ekor ciblek bahan dengan kondisi bondol cukup dibayar seharga Rp 40 ribu rupiah saja, dan Alhamdulillah hingga saat ini kondisi sudah ngevoer dan sudah rajin bunyi.

Yang hasilnya saya tuliskan pada paragraf di bawah ini :


Alhamdulillah, semenjak dari beli dalam kondisi brondol dan masih bahan pastinya, pada tanggal 16 Agustus 2016 di sore hari sekalian mampir sepulang kerja, kini, pada saat artikel ini kami tulis (13 September 2016) artinya hampir satu bulan, alhamdulillah dengan kondisi fisik sudah tumbuh bulu ekor sekalipun belum full, baru sekitar 3-4 cm-an. Adapun dari segi bunyi, burung sudah mulai rajin nembak dan sedang belajar ngebren sedikit-sedikit. Hehehe…