damai-9. Beberapa hari yang lalu sempat ada tetangga sekaligus kawan sesame penghobi burung yang lama tidak ketemu karen memang masing-masing punya kesibukan sendiri masing-masing.
Banyak obrolan ngalor ngidul tanpa jluntrungan yang pasti, namun ada hal yang menarik yang disampaikan oleh beliau, sebut saja namanya Om Ratno. Di kala sedang booming-boomingnya burung kacamata atau lebih sering disebut dengan Pleci atau Cici, beliau termasuk pleci mania handal dengan koleksi pleci yang lumayan banyak bahkan hingga pleci sudah mulai redup pun Om Ratno masih tetap istiqomah merawat pleci yang dimilikinya bahkan hingga diketawain oleh penghobi burung jenis lain pun beliau tidak peduli karena memang hobi, itulah satu kata yang diutarakan olehnya. Sepakat! Yang namanya hobi tidak bisa dikalahkan oleh apapaun bahkan dengan harga mahal sekalipun.
Kembali ke judul artikel, ketika banyak percakapan diuatarakan karena kebetulan saya juga punya burung yang dimaksud yaitu Trucukan. Maaf sekedar burung receh, ternyata saat ini sudah mulai banyak burung Trucukan yang dilombakan bahkan sudah mulai sejak tahun 2017.
Baca juga artikel yang kami buat pada tahun 2014 tepatnya pada bulan April dengan Titel : Akankah Ada Kontes Trucukan ataupun Kutilang ? Bisakah Harga Trucukan Menjadi Mahal ?
Salah satu paragraph yang kami tuliskan pada link di atas yang saat ini terbukti :
Bagi penggemar burung kicauan (kicau mania) pada saat ini memang lagi gandrung dengan berbagai jenis burung yang berkicau dengan nada yang bervariasi dan indah suaranya, seperti jalak suren, murai batu (medan pada khususnya), kenari, cendet /pentet, kacer, cucak ijo, cucak jenggot, cucak rowo, pleci/ kaca mata, prenjak, ciblek, bahkan sampai burung yang sekalipun harganya murah namun ketika suaranya mengundang untuk dinikmati, seperti burungtrucukan / trocokan / trucuk / trocok yang sudah gacor dan banyak variasi ocehannya, tidak salah juga bila kita miliki untuk kita pelihara.
Ada beberpa video tayangan kontes dan lomba burung Trucukan di Youtube sebagai referensi.
Cerita punya cerita, benar apa yang kami prediksikan dulu sebagaimana link di atas Akankah Ada Kontes Trucukan ataupun Kutilang ? Bisakah Harga Trucukan Menjadi Mahal ? ternya terjadi pada saat ini. Pengelaman Om Ratno yang dishare ke kami, beliau memiliki beberapa ekor trucukan yang diminta oleh saudaranya di luar kota dengan niat karena di kota diman saudaranya tinggal sering diadakan lomba dan kontes burung trucukan, nah ketika suatu hari kontes diadakan, ikutlah di di kontes tersebut dan ternayata burung trucukan yang diikutkan tersebut adalah termasuk burung yang bisa dikategorikan meiliki prestasi. Selesai gantang burung miliknya di tawar sharga Rp 3 Jt dan kemudian diberikanlah burung tersebut. Pada kontes berikutnya di tempat yang berbeda tentunya, dikutkanlah pula burung trucukan tersebut, dan ternyata tidak disangka ada sorang penghobi trucukan yang berani menawar dengan harga Rp 10 juta, video bisa dilihat di Youtube.
ARTIKEL LAINNYA:
