KENAPA INDUKAN BIRU DAN PASJO ANAKAN JADI IJO STANDARD (JOSAN) ?

damai-9. Pada awal menjodohkan Lovebird yang kita beli dari masing-masing satuan baik jantan maupun betinya, kemudian bisa berjodoh adalah merupakan kepuasan tersediri terlepas warna apapun pasangan yang kita miliki.

Selanjutnya, bertambah lagi rasa gembira kedua kalinya apabila proses ponjodohon kita bisa membuahkan hasil dengan bukti burung sudah mau bercumbu yang kemudian dilanjutkan dengan proses “ncuss”, berarti tidak lama lagi ada harapan si induk betina akan membuahkan hasil berupa telor.

Step berikutnya, ketika burung sudah terpantau jarang keliatan di dalam kandang, artinya si indukan betina lebih sering di dalam gelodok, menandakan bahwa induk betina sudah mulai memasuki masa ngerami, itupun bisa menambah rasa senang sekaligus harap-harap cemas, baisa netes atau engga nih…


Dalam penantian selama kurang lebih 20-25 hari, adalah hal yang paling menyenangkan pada saat indukan betina keluar dari gelodok dan terlihat bagian bawah leher agak kebasah-basahan sedikit, itu berarti ada telor yang dieraminya sudah menetas, kemudian dengan rasa penasaran mencoba membuktikan dengan membuka gelodok tempat bertelor pasangan Lovebird tersebut, bertambah lagi kesenangan yang kita rasakan.

Setelah menunggu beberapa minggu, sekitar 3-4 minggu, perkembangan anakan lovebird mulai terlihat warna bulu yang di hasilkan. Ada sedikit rasa kecewa dan menjadi kurang bergairah (bahasa betawai : kurang semenggah) pada saat melihat warna yang keluar dari anakan ternayata berbeda dengan indukannya, apalagi warna yang keluar merupakan warna pasaran (Josan) padahal warna indukan adalah warna Biru x Pasjo. 

Anakan sebagaiman gambar berikut :

Ada pengalaman unik dari seorang kawan penghobi Lovebird, panggil saja Om Budi, yang menceritakan pengalaman unik dan menguntungkan, dari indukan sama-sama Ijo Standard (Josan) ternyata bisa menghasilan anakan berbeda-beda, berupa Albino, Paskun dan Violet (aneh tapi nyata). Atau munkin karena indukan awal-awalnya dulu warna warna tersebut sehingga masih ada gen pada indukannya.   

Tapi, walau bagaimanapun juga tetap masih bersyukur karena sudah bisa dikatakan berhasil atas proses penjodohan yang kita lakukan. Semoga bermanfaat. Salam www.damai-9.com