CARA MERAWAT POKSAY MEDAN AGAR RAJIN BUNYI, GACOR, BANYAK ISIAN DAN CEPAT JINAK

damai– Pada saat menjelajah ke pasar burung di daerah pasar kebayoran Lama dengan tujuan untuk membeli burung yang diniatkan semula Cucak Ijo bahan atau Tledekan Gunung, tetapio sesampai di pasar burung ternyata burung-burung yang ditargetkan tersebut tidak tersedia dan sekalipun ada kondisi kurang menggairahkan untuk membelinya.

Dari pada pulang tanpa membawa “kantong semen” ya sudahlah coba saja membeli burung yang sepertinya penasaran untuk coba pengen merawatnya, yaout Poksai Medan sebagaimana pada gambar tampilan. Dan Alhamdulillah ternyata unik juga. Setelah merawat sekitar 2 mingguan nampak perkembangan yang sangat significant dengan pola makan yang sangat lahap dan rakus dengan cukup asyik juga sebagai tambahan koleksi burung peliharaan di rumah. ( Baca juga : Cara Merawat Poksay Hongkong )

Memang burung ini termasuk jenis burung yang beberapa tahun lalu sempat menjadi burung trend karena suaranya yang sangat khas dengan volume keras, termasuk juga jenis poksay lainnya yang sempat redup beberapa waktu yang lalu seperti Poksay Mandarin, Poksay Sumatera, Poksay Jambul, dan sejenisnya, hingga akhirnya para penghobi cenderung mencari burung yang memiliki keunikan lain, seperti Murai Batu, Kacer, Jalak Suren, Cucak Ijo, Kenari, Tledekan, dll, memang burung-burung tersebut suaranya tidak sekeras poksay namun keindahan seni ocehannya bagi beberapa penggemar lebih menjadi daya tarik tersendiri untuk memilikinya.

Belakangan ini mulai banyak diperbincangkan kembali terkait beberapa jenis Poksay oleh sebagian penggemar burung. Semoga burung jenis ini yang dulu sempat menjadi trend akan kembali hadir dalam kancah perburungan Indonesia.

Tips perawatan harian agar Poksay rajin berkicau dan cerewet, tidak berbeda jauh dengan cara merawat burung kicauan lainnya. 

1. Pilihlah jenis kelamin jantan karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan dan mudah dimaster dengan suara burung lain, 2. Selanjutnya burung dikeluarkan pada pagi hari setelah subuh sebelum matahari terbit untuk kemudian dimandikan pada sekitar pukul 7, 3. Bersihkan kandang setiap hari, ganti atau tambahkan makanan (voer), bersihkan tempat minum dan ganti dengan air yang baru dan juga jangan lupa ganti air untuk mandi setiap pagi dan sore karena biasanya burung Poksay lebih senang mandi sendiri sekalipun sudah kita semprot pakai spray, 4. Lakukan penjemuran selama 1 – 1.5 jam atau boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, dan pada dasarnya Burung Poksay termasuk burung yang siap dan tahan dengan panas matahari, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras, 5. Sediakan makanan pokok burung Poksay berupa voer, usahakan voer yang berkaulitas, karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung. Ada beberapa Poksay Medan yang justru lebih cocok mengkonsumsi Voer ayam daripada Voer kemasan, itu terserah anda akan diganti ataukah dibiarkan saja, 6. Berilah makanan tambahan (EF) pada burung berupa serangga, seperti jangkrik setiap pagi dan sore masing-masing 4-5 ekor, ulat hongkong cukup 5-7 ekor setiap hari, dan 7. Dan yang paling utama untuk membuat burung bisa menirukan suara burung lainnya adalah dengan memasternya dengan suara burung yang kita harapkan tentunya dengan penuh kesabaran dan “telaten”.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:
Demikian, semoga bermanfaat. Salam Damai9