PENGHOBI SEJATI UNTUNG / RUGI ADALAH HAL BIASA

damai– Di dalam dunia perburungan, hal yang kerap dialami oleh para penghobi khususnya pemilik burung adalah pertama, Bosan terhadap burung peliharaannya yang tak kunjung gacor sehingga timbul keinginan untuk menjualnya ataupun dibarter dengan burung lain ataupun barang lainnya dan yang kedua adalah rasa kangen yang tidak bisa dihindari, yang tidak bisa ditutup-tutupi dan juga perasaan merasa kehilangan atas burung yang sudah dijualnya.

Perasaan merasa kehilangan ketika apa yang kita miliki sudah tidak ada pada kita lagi, seperti yang disebutkan di atas, ketika kita bosan dengan burung milik kita, maka kita jual itu burung, dan giliran burung sudah laku terkadang setangah mati kita nyari lagi. Ya begitulah seni kehidupan di dunia burung. Ada kalanya bosen, kita jual, dan terkadang kita juga penasaran dan terlalu semangat ingin memiliki salah satu jenis burung padahal di rumah kita sudah banyak kandang yang berisi berbagai jenis burung bergelantungan di dinding dan teras rumah. Hampir sama dengan kontes / lomba burung, cuman bedanya kalo yang ini di rumah sedangkan kontes ataupun lomba burung biasanya diadakan di lapangan. 

Rasa hasrat dan penasaran dengan 1 jenis burung yang belum sempat kebeli  ternyata sangat bisa menjadi beban fikiran hingga burung yang kita inginkan bisa terbeli dengan cara apapun, entah itu dengan beli secara Cash, beli langsung di pasar burung, namun biasanya jika kita beli di pasar burung agak jarang kondisi burung yang sudah siap gantang dan lebih banyak burung bahan, beli dari sesama kawan kicau mania, hal ini lebih sedikit meyakinkan dari pada beli di pasar burung namun dengan resiko biasanya harganya lebih sedikit mahal kecuali jika pemilik burung lg BU alias butuh uang maka harga burung yang akan dijualnya biasanya dihargai lebih murah (pengalaman pribadi .. heheheheh… jadi malau), barter dengan koleksi burung yang kita miliki sekalipun terkadang secara itung-itungan kita rugi asalkan bisa mendapatkan apa yang kita dambakan, hal seperti itu bukan masalah (no problem) padahal setelah berhasil mendapatkan burung tersebut terkadang ada sedikit perasaan menyesal karena berbagai macam alasan. Itulah nafsu, karena kita berbicara dengan nafsu ingin memiliki sesuatu dan harus tercapai, bahkan ada sebagian pengalaman kawan hingga sempat terjadi perdebatan hangat dengan sang istri gara-gara burung.

Itulah seluk beluk berbagai kisah sedih dan senang yang mungkin juga banyak dialami oleh para kawan kicau mania.

Dan terlepas dari semua cerita di atas pastilah ada pula hal yang membuat kita merasa puas dan senang adalah ketika kita membeli burung dari pasar burung dengan kondisi bahan, dengan harga relative murah tentunya, kemudian berkat kesabaran dan ketelatenan kita bisa berhasil merawat dan memprosesnya hingga menjadi burung yang bisa dikatakan setengah jadi. Dan biasanya untuk beberapa jenis burung jika dalam kondisi bahan dari sejak kita beli kemudian selama perawatannya sudah bisa mengkonsumsi voer maka besar kemungkinan bisa dikatakan bahwa kita berhasil, tinggal langkah selanjutnya yaitu memproses burung hingga menjadi burung yang rajin berkicau (setengah jadi) dan syukur-syukur bisa menjadi burung yang sangat rajin (gacor) dan berkualitas sehingga bisa menjadi burung yang bisa diterjunkan ke lapangan. Jika kondisinya sudah gacor maka keuntungan bisa kita raih bisa berlipat ganda. Sebagaimana pengalaman kawan kenal dari BBM-an yang sempat membeli burung Kacer milik saya, beliau sempat mendapatkan keuntungan melimpah dengan modal seekor Kacer seharga 550 ribu saat bneliau beli, dengan merawat sekitar 3 bulanan dan memproses hingga menjadi gacor dan sempat diterjunkan ke lapangan dan berhasil mendapatkan peringkat yang akhirnya ditawar penghobi lain dengan harga Rp 4,5 juta, sangat fantastis tentunya. Namun pengalaman demikian tidaklah sering terjadi.

Dan yang pasti adalah, apapun pengalaman kita, yang namanya hobi tetaplah hobi, seorang penghobi sejati tidak mengenal untung dan rugi pada hobi yang ditekuninya, demikian juga dalam soal burung, rugi hal biasa dan untung tentunya hal yang selalu kita harapkan.

Demikian semoga bermanfaat dan semoga kita selalu beruntung… Amiin
Salam damai9